Pelatih Sayangkan Tiga Pemain Berkualitas Tolak Memperkuat Timnas Wanita Indonesia
Tak tanggung-tanggung, Timnas Wanita Indonesia pun diprogramkan akan menghadapi tim-tim kuat lainnya seperti Korea dan Jepang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Jelang turnamen Piala AFF Wanita yang akan berlangsung pada Mei mendatang dan Asian Games pada Agustus, Timnas Wanita Indonesia kini tengah mempersiapkan diri dengan melakukan program seleksi di bawah pelatih Satia Bagdja Ijatna.
Seleksi yang dilakukan sejak sekitar sebulan yang lalu di Lapangan National Youth Trainning Centre (NYTC), Sawangan, Depok, Jawa Barat, itu dikatakan Satia Bagjda sudah diikuti lebih dari 40 pemain.
Namun, ia mengaku kecewa lantaran tiga pemain yang mempunyai kualitas bagus menolak panggilannya untuk memperkuat Timnas Wanita Indonesia dan lebih memilih futsal.
“Tapi sebenarnya sih kita ada pemain bagus lagi kalau anak-anak futsal seperi Rani Mulyasari, Maulina Novrilyani, Suciana (Suciana Yuliani) bisa bergabung dengan kami. Tapi secara individu mereka sudah nolak,” kata Satia Bagdja di Lapangan NYTC, Kamis (29/3/2018).
Ia pun mempertanyakan keputusan tersebut, terlebih Timnas Wanita Indonesia akan berlaga di Asian Games yang notabene merupakan ajang terbesar se-Asia.
“Ya saya pikir ini kan untuk bangsa dan negara kenapa harus menolak? kita juga butuh pemain bagus di tim ini,” tambah Satia Bagdja.
Baca: Fisik dan Skill Pemain Jadi Sorotan Utama Pelatih Timnas Wanita Indonesia
Kini, untuk melihat pemain-pemainnya, pelatih berusia 57 tahun itu mengaku tengah membuat program, salah satunya dengan menggelar uji coba.
Tak tanggung-tanggung, Timnas Wanita Indonesia pun diprogramkan akan menghadapi tim-tim kuat lainnya seperti Korea dan Jepang.
Baca: Satia Bagdja Beberkan Perkembangan Timnas Wanita yang akan Berlaga di Piala AFF dan Asian Games 2018
Hal itu sengaja ia lakukan agar bisa melihat sejauh mana kemampuan timnya.
“Kalau bisa ya lawan kita dari tim luar, supaya kita tahu. Soalnya kalau lawan tim-tim wanita di sini, bek kita ga main (tidak ada tekanan) jadi belum teruji. Harusnya kita ada tekanan jadi bisa dievaluasi,” pungkas Satia Bagdja Ijatna. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.