Namun, bola tersebut tidak mampu ditangkap kiper Manchester City, Ederson Moraes, dan berhasil disosor Firmino untuk diberikan kepada Mohamed Salah yang berdiri bebas di depan gawang Manchester City sebelum mencetak gol.

Sementara gol kedua Liverpool berhasil dicetak secara spektakuler oleh Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-20 dari luar kotak penalti setelah menerima bola dari James Milner.

Sedangkan gol ketiga Liverpool berhasil dicetak pada menit ke-31 melalui tandukan Sadio Mane di depan gawang Manchester City setelah menerima umpan dari Mohamed Salah.

3 Gol yang dicetakkan Liverpool ini pun membuat Salah dkk. mencetakkan sejarah baru.

Bagaimana tidak?

The Reds di era Salah mencatatkan rekor sebagai tim Liverpool yang paling ganas di eropa dalam sepanjang sejarah

Dari 9 laga yang sudah dimainkan The Reds dari Fase grup hingga leg pertama babak perempat dinal tercatat tim asuhan Juergen Klopp ini sudah mencetakkan 31 gol.

Raihan ini memecahkan rekor yang sebelumnya diraih The Reds pada kampanye Liga Champions 2007/2008.

Sebagai catatan, The Reds yang dinahkodahi Rafael Benitez tersebut berhasil menorehkan 29 gol hingga babak Semifinal.

Di laga Semifinal musim 2007/2008, tim mereka dikandaskan oleh Chelsea.

Dalam era tersebut, Liverpool dihuni beberapa pemain yang tajam di depang gawang seperti Dirk Kuyt, Fernando Torres, Steven Gerrard, dan Peter Crouch

Top skorer Liverpool di Liga Champions pada musim tersebut adalah Dirk Kuyt dengan raihan 7 gol.

Terkait rekor Liverpool musim ini, tampaknya Salah dkk, masih bisa meneruskan tren mencengangkannya.

Hal ini terjadi mengingat Liverpool masih menyisakan satu laga lagi di perempat final.

Selain itu, berbekal dengan skor meyakinkan di leg pertama, tampaknya Liverpool akan terus melanjutkan rekor gol-nya setidaknya hingga babak semifinal nanti.

(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)