Ernesto Valverde Dimarahi Gerard Pique dan Luis Suarez Usai Disingkirkan AS Roma
Di luar dugaan, Barcelona harus kalah 0-3 dari AS Roma pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico pada Selasa (10/4/2018)
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Usai tersingkir dari Liga Champions, situasi kamar ganti Barcelona dikabarkan memanas.
Di luar dugaan, Barcelona harus kalah 0-3 dari AS Roma pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico pada Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Tiga gol Roma ke gawang Barcelona yang masing-masing disumbangkan Edin Dzeko (6'), Daniele De Rossi (58'), dan Kostas Manolas (82') membenamkan harapan tim Catalunya itu.
Serigala ibu kota berhak lolos ke semifinal karena unggul agregat 4-4, dimana sebelumnya, AS Roma berhasil mencetak satu gol di Camp Nou, kala tumbang 1-4 dari Barca.
Usai tersingkir dari Liga Champions, dikabarkan situasi ruang ganti Barcelona memanas.
Hal ini dipicu oleh keputusan Ernesto Valverde yang tak mengubah taktik saat Barca ketinggalan 0-2.
Hal ini dapat terlihat pada pertengahan babak kedua kala Barcelona tertinggal 0-2 dari AS Roma, Gerard Pique menghampiri Ernesto Valverde di pinggir lapangan.
Pique meminta sang pelatih menyesuaikan strategi permainan agar Barcelona dapat mengamankan pertandingan.
Eks pemain Manchester United itu pun memberi masukan kepada Valverde soal strategi yang bisa digunakan Barcelona.
Namun, Valverde dengan tegas menolak permintaan Pique tersebut.
"Saya yang menentukan strategi," kata Valverde.
Pique pun mengalah dan Barcelona harus kebobolan gol ketiga, delapan menit jelang laga usai.
Pemain lain yang juga marah dengan keputusan Ernesto Valverde yaitu Luis Suarez.