Arema FC vs Persib Bandung: Nasibnya Ada di Tangan Komdis kata Tigor Shalom Boboy
Operator Liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menentukan hasil dari pertandingan Arema Fc vs Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-2.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator Liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menentukan hasil dari pertandingan Arema FC vs Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-2.
Terkait hal itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan bahwa pertandingan dinyatakan telah selesai. Itu artinya laga Arema FC versus Persib tidak dilanjutkan pada keesokan harinya atau pada waktu lain, dan skor akhir tetap 2-2.
Apa yang telah diputuskan LIB tersebut sesuai dengan regulasi yang tertuang pada pasal 12 ayat 1 C dan 1 D. Dalam regulasi tersebut dijelaskan jika force majure yang termasuk kericuhan penonton maka status pertandingan akan diputuskan oleh LIB.
Namun, terkait masalah hukuman atas kasus tersebut, COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy mengatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan komdis.
“Mungkin ada perbedaan sedikit tentang hukuman yang akan dijatuhkan nantinya karena kode disiplin juga berubah sudah update di 2018, tapi kita tahu sama-sama tentunya komisi disiplin juga punya penilaian apa yang terjadi tadi malam,” kata Tigor saat ditemui sebelum menggelar managers meeting Liga 2 di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Senin (16/4/2018).
“Kami memberikan kesempatan kepada komdis untuk melakukan sidang atau kalau perlu memanggil pihak-pihak yang memang terlibat karena bukan hanya penonton, tapi ada ofisial dari salah satu tim yang juga terkena efek dari kerusuhan itu mungkin kita juga tidak tahu ada hal-hal lain yang terjadi di sana biar kan nanti komdis yang memutuskan,” sambungya.
Sementara itu, saat ditanyai mengenai kronologi dari kejadian tersebut, Tigor enggan menjawab dan kembali menegaskan bahwa hal itu yang berwenang menjelaskan adalah komdis.
“Kami tidak bisa bicara lebih detail di sini karena itu akan kita laporakan kepada komisi disiplin. Ada turunan lain dari pasal yang ada di regulasi bahwa khusus terkait dengan adanya pertandingan terhenti yang disebabkan kerusuhan penonton maka itu akan kami bawa ke ranah komisi disiplin tapi kami hanya mengamankan dulu status pertandingannya,” jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.