Barcelona Tersisih dari Liga Champions, Ernesto Valverde: Saya Tentukan Strategi
Para pemain Barcelona marah kepada pelatih Ernesto Valverde setelah kalah dari AS Roma pada legII perempat final Liga Champions.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Para pemain Barcelona marah kepada pelatih Ernesto Valverde setelah kalah dari AS Roma pada legII perempat final Liga Champions.
Barcelona kalah 0-3 dari tuan rumah AS Roma di Stadio Olimpico, Roma, Selasa (10/4/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat El Barca tersingkir dari Liga Championskarena kalah agresifitas gol tandang meski agregat sama 4-4.
Usia laga tersebut, para pemain Barcelona diwartakan marah terhadap Ernesto Valverde.
Kala berada di ruang ganti para pemain marah karena Valverde tidak memiliki solusi menghadapi permainan keras AS Roma.
"Bos, ini adalah permainan untuk pemain dengan fisik kuat," kata salah seorang pemain mengeluh kepada Valverde.
Valverde yang memahami situasi emosi para pemain, enggan menjawab komentar tersebut.
Masih menurut Sport, Valverde menyadari bahwa seharusnya ia berbuat lebih banyak dengan melakukan perubahan startegi.
Sebelumnya TV3 mengabarkan Gerard Pique meminta sang pelatih mengganti strategi agar Barcelona dapat mengamankan pertandingan.
Pada pertengahan babak kedua kala Barcelona tertinggal 0-2 dari AS Roma, Pique menghampiri Valverde di pinggir lapangan.
Eks pemain Manchester United itu pun memberi masukan kepada Valverde soal strategi yang bisa digunakan Barcelona.
Namun, Valverde dengan tegas menolak permintaan Pique tersebut.
"Saya yang menentukan strategi," kata Valverde.
Pique pun mengalah dan Barcelona harus kebobolan gol ketiga, delapan menit jelang laga usai.
AS Roma akhirnya lolos ke semifinal dan akan berhadapan dengan Liverpool.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.