Curhat Michael Essien ke Media Asing Soal Luar Biasanya Bermain di Persib dan Sepakbola Indonesia
Terbukti, fanatisme tinggi para suporter adalah salah satu sisi lain dari dunia sepak bola yang disoroti Michael Essien selama bermain di Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Meski harus terdepak dari skuat utama Persib Bandung musim ini, Michael Essien tetap memberikan pujian terhadap Maung Bandung.
Sebelumnya, Michael Essien harus menerima kenyataan, ia tak tercantum dalam skuat Persib Bandung untuk musim kompetisi 2018.
Mencatakan penampilan sebanyak 29 kali dan mencetak lima gol pada musim 2017, Essien harus rela tergusur dari skuat Maung Bandung di bawah pelatih anyar Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.
Slot pemain asing milik gelandang asal Ghana ini tergantikan setelah Persib merekrut Jonathan Jonathan Bauman dari tim Liga Yunani, AOK Kerkyra.
Pasalnya, kala itu Roberto Carlos Mario Gomez bersikukuh untuk mendatangkan satu penyerang tajam demi menjawab tumpulnya lini serang Persib.
Ezechiel N'Douassel dan sejumlah penyerang lokal Maung Bandung dianggap kurang mumpuni untuk menjadi penyangga harapan Persib dalam memetik pundi-pundi gol.
Akhirnya, kehadiran Jonathan Bauman menggenapi kuota pemain Persib sesuai regulasi Liga 1 musim 2018 yakni 3 pemain asing bebas dan 1 pemain asing asal Asia.
Sebelumnya, Persib telah memiliki tiga pemain asing, yakni Oh In-kyun (Korea Selatan), Ezechiel N'Douassel (Chad), dan Bojan Malisic (Serbia).
Meskipun tak lagi mendapat tempat di jajaran skuat Persib, Essien menganggap bahwa masa-masa kariernya di kasta tertinggi kompetisi Tanah Air tak dapat dilupakan begitu saja.
Ia juga mengungkapkan sebuah cerita di awal kedatangannya di kubu Maung Bandung pada medio 2017 lalu.
"Saya ingat ketika meninggalkan Yunani, saat itu saya berpikir untuk berhenti. Saya tidak pernah bermain sepak bola selama 7 sampai 8 bulan. Lalu saya mendapatkan telepon dari seorang teman soal ketertarikan Persib Bandung," ujar Essien dilansir dari Goal.
Kedatangannya di Persib, jelas Essien, merupakan sebuah bentuk uluran tangan mantan pemain Real Madrid ini untuk mengangkat pamor Persib Bandung dan kompetisi sepak bola Indonesia di mata dunia.
Selain itu, satu hal yang begitu berkesan bagi ialah saat kegilaan penonton sepak bola Indonesia terutama saat bermain di depan puluhan ribu bobotoh.
Hal itu merupakan pengalaman tak terlupakan bagi Essien.