Kiper Persib Minta Maaf ke Bobotoh yang Sudah Datang ke Madura
Deden pun meminta maaf kepada bobotoh yang telah datang ke Madura untuk memberikan dukungan kepada Maung Bandung..
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Persib Bandung, M Natsir Fadil Mahbubi, tak ingin larut dalam kekalahan seusai timnya ditumbangkan Madura United dengan skor 1-2 dalam lajutan Liga 1 pekan ke tujuh.
Laga Persib kontra Madura United digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (4/5/2018)
Dalam pertandingan melawan Madura, kiper yang akrab disapa Deden itu kebobolan dua gol lewat eksekusi penalti dan tendangan bebas Fabiano Beltrame.
Praktis, hasil itu membuat timnya gagal mendapat poin dari kandang Madura.
"Ya, sayang sangat disayangkan tidak dapat poin, tapi kita sudah berusaha dan mudah-mudahan di pertandingan berikutnya mendapatkan poin," ujar Deden saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, kota Bandung, Sabtu (5/5/2018).
Deden pun mengajak rekan-rekan satu timnya untuk bangkit dan fokus menatap pertandingan selanjutnya melawan Persipura di kandang pekan depan.
"Ya, mungkin kita akan evaluasi ke depannya seperti apa kita bermain, ke depan akan fokus pertandingan melawan Persipura di kandang dan harus mendapatkan tiga poin," katanya.
Deden pun meminta maaf kepada bobotoh yang telah datang ke Madura untuk memberikan dukungan kepada Maung Bandung.
Diakui Deden, kehadiran bobotoh memberikan kekuatan kepada dirinya dan tim saat bertanding.
"Ya, sangat membantu, tapi kita juga sudah berusaha, terima kasih juga buat bobotoh yang sudah datang. Mohon maaf tidak bisa memberikan poin yang diinginkan bobotoh. Akan berjuang lagi di pertandingan selanjutnya, fokus lawan Persipura," lanjut Deden.
Selain fokus di Liga 1, Deden pun kini harus bersiap untuk tampil di Piala Indonesia.
Menurut Deden, meski lawan Persib di Piala Indonesia bersal dari Liga 3 namun hal itu tidak menjadi jaminan Maung Bandung akan menang dengan mudah.
"Ya, siapapun lawannya kita pasti menjalankan pertandingan itu dengan berusaha semaksimal mungkin. Malahan yang begitu (tim Liga 3) tenaga nya berkali lipat, karena melawan tim besar apalagi sekelas Persib. Kemungkinan yang harus diwaspadai," katanya.