Pemain Keturunan Indonesia yang Batal Main di Liga 1 Jadi Pemain Terbaik Lagi di NPL
Ia sempat menjadi proyeksi pelatih Djadjang Nurdjaman menjadi bagian skuat PSMS jika mau dinaturalisasi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Samuel Sibatuara Nainggolan yang gagal bermain di Liga 1 musim 2018, mencatatkan prestasi apik di Australia.
Tercatat Samuel telah menjadi man of the match atau pemain terbaik sebanyak tiga kali.
Samuel Sibatuara pernah memperkuat PSMS Medan di Piala Presiden 2018.
Ia sempat menjadi proyeksi pelatih Djadjang Nurdjaman menjadi bagian skuat PSMS jika mau dinaturalisasi.
Namun saat Piala Presiden berlangsung, Samuel Sibatuara kembali ke Australia.
Lalu ia kembali ke klubnya, Brisbane City FC yang bermain di National Premier Legaue (NPL) Quenssland.
NPL Quensland adalah kompetisi kasta teratas negara bagian terbesar kedua di Australia yakni Queensland
Samuel Sibatuara pada 17 April lalu mendapatkan penghargaan pemain terbaik.
Itu adalah penghargaan kali kedua yang diterima Samuel Sibatuara.
Samuel mendapatkan penghargaan tersebut saat Brisbane City FC kalah dari Olympic dengan skor 3-1.
"Anda mendapatkan game yang suka di mana Anda bekerja keras tetapi tidak benar-benar mendapatkan bola, jadi Anda harus berpikir tentang bagaimana," ujar Samuel, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Brisbane City FC.
"Anda memengaruhi permainan dengan cara lain, mencoba dan membantu rekan tim saya yang lain untuk bermain bola. Ini bukan tentang masing-masing pemain yang mendapatkan bola itu tentang bagaimana tim bisa mendapatkan bola dan mendapatkan keuntungan," ujarnya.
Tak sampai disitu saja, Samuel mendapatkan penghargaan pemain terbaik dengan kategori yang sama pada 24 April 2018.
Penghargaan pemain terbaik itu menjadi yang ketiga bagi Samuel Sibatuara.
Sebelumnya gelar man of the match pemain 20 tahun itu yang pertama ia dapat sesuai NPL Oueensland memasuki pekan kedelapan saat melawan Sunshine Coast FC.