Raheem Sterling Jarang Bikin Gol Mending Marcus Rashford di Timnas Inggris kata Glenn Hoodle
Glenn Hoodle berharap Marcus Rashford menyingkirkan Raheem Sterling untuk menjadi pilihan utama di Tim Tiga Singa saat Piala Dunia 2018.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Mantan pelatih Timnas Inggris, Glenn Hoodle berharap Marcus Rashford menyingkirkan Raheem Sterling untuk menjadi pilihan utama di Tim Tiga Singa saat Piala Dunia 2018.
Meski performa Raheem Sterling bersama Manchester City musim ini lebih mengkilap, namun Glenn Hoodle percaya bahwa Marcus Rashford lebih layak menempati lini serang timnas Inggris pada Piala Dunia 2018.
Musim ini Raheem Sterling tampil apik bersama Manchester City musim ini dengan torehan 18 gol dan 11 assist.
Torehan mantan pemain Liverpool ini sukses membantu The Citizens meraih gelar juara Liga Inggris musim ini.
Sedangkan Marcus Rashford pada paruh kedua musim ini mulai kesulitan tampil reguler bersama Setan Merah dan hanya mampu mencetak tujuh gol dan lima assist di Liga Inggris.
Meskipun begitu catatat buruk Sterling bersama timnas Inggrismembuat Glenn Hoodle berharap pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, lebih memilih menurunkan Marcus Rashford di lini depan Tim Tiga Singa saat Piala Dunia 2018.
“Sterling sangat bagus untuk klubnya tetapi dia 19 pertandingan tanpa mencetak gol sebagai penyerang bayangan atau penyerang utama bagi Inggris dan posisi yang dia ambil di sana benar-benar berbeda daripada untuk City," ujar Glenn Hoodle.
Bahkan, Glenn Hoodle meramu bahwa duet Rashford dengan Harry Kane akan menjadi duet berbahaya di Piala Dunia 2018.
“Saya akan melihat Rashford dan Kane. Itu akan menakutkan bagi lini pertahanan lawan," ucap Hoodle.
“Di dunia sepakbola, tidak banyak bek tengah yang terbiasa bermain dengan melawan duet mereka," katanya menambahkan.
Duet Rashford dan Kane dipercaya akan tonjolkan tipe serangan cepat dan berkekuatan bagi timnas Inggris.
“Satu dengan kecepatan dan satu dengan kekuatan dan sedikit tipuan dilakukan keduanya," ujar Glenn Hoodle.
“Mereka biasa memainkan satu penyerang dan dan jika para bek sayap tampil agrsif saya pikir kami dapat menyebabkan banyak masalah," kata mantan pelatih Inggris era 1996-1999 ini.
Inggris yang tergabung di Grup C bersama Tunisia, Panama dan Belgia akan memulai petualangan di Piala Dunia 2018 saat menghadapi Tunisia, 19 Juni 2018 nanti.