Alasan Roberto Martinez Mencoret Nama Radja Nainggolan dari Timnas Belgia, Ada Permasalahan Pribadi?
Martinez mencoret nama Nainggolan Nainggolan dalam skuatnya untuk Piala Dunia 2018.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Manajer tim nasional Belgia, Roberto Martinez memberikan keputusan yang mengejutkan.
Dilansir Tribunnews.com dari The Independent pada Selasa (22/5/2018), Martinez mencoret nama Nainggolan Nainggolan dalam skuatnya untuk Piala Dunia 2018.
Penampilannya selama 96 menit dalam laga kualifikasi yang memecahkan rekor ternyata tidak membuatnya menjadi pemain Belgia yang penting.

Ketika Belgia menjamu Arab Saudi pada 27 Maret 2018 silam, di Stadion King Baudouin di Brussels, Jerman, Nainggolan diturunkan pada menit ke-59.
Penampilannya saat itu cukup membuat para penggemar bersorak-sorai menyerukan nama Radkja.
Dalam waktu singkat, gelandang AS Roma ini menjadi sangat populer.
Orang Belgia cenderung menyukai pemain yang tidak diunggulkan daripada merangkul pemain bintang mereka.
Nainggolan tidak hanya dicintai karena karakternya, tetapi masyarakat umum dengan jelas memilih timnya, setelah Martinze mengabaikannya untuk sebagian besar pertandingan kualifikasi yang membuatnya hanya tampil sepanjang 96 menit.
Bahkan seorang presenter televisi setempat yang terkenal, menarik perhatian di Belgia dengan mengadakan protes kecil di luar kompleks pelatihan Timnas Belgia dengan menggunakan spanduk dan megafon.
Meskipun waktu bermain Nainggolan sangat kurang, penggemar memilih dia sebagai pemain internasional terbaik selama kualifikasi Piala Dunia.
Tiba-tiba untuk beberapa alasan, tidak ada yang berbicara tentang masalah yang disebabkan Nainggolan sebelumnya.
Ada kemarahan yang dilaporkan mantan manajer Belgia, Marc Wilmots saat memberikan Nainggolan kamar dengan balkon selama 2016 dan Nainggolan merokok di sana setiap hari.
Ketia dia digantikan dalam pertandingan pembukaan Euro melawan Italia, Nainggolan bereaksi marah, berteriak, dan bersumpah, ia tidak bisa menyembunyikan emosinya di ruang ganti.