Umuh Muchtar: Persib Bandung Berharap Perhatian Pemda Sediakan Sarana Latihan yang Memadai
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar sudah mendengar langsung keluhan dari pelatih Roberto Carlos Mario Gomez mengenani fasilitas latihan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar sudah mendengar langsung keluhan dari pelatih Roberto Carlos Mario Gomez mengenani fasilitas latihan yang memadai untuk timnya.
Umuh Muchtar memahami keinginan Mario Gomez, karena fasilitas yang memadai sangat dibutuhkan oleh tim agar program latihan yang disiapkan oleh pelatih bisa berjalan dengan maksimal.
Gomez memiliki rencana meninggalkan Persib, jika tim berjulukan Maung Bandung ini masih kesulitan berlatih di lapangan berkualitas di Bandung.
"Jadi intinya, dia minta fasilitas di Bandung untuk latihan," kata Umuh saat dihubungi wartawan, Minggu (27/5/2018).
"Kami sudah bicara panjang lebar sama Mario Gomez dan Fernando Soler. Jadi yang kesulitan tolonglah diperbaiki, untuk fasilitas," tuturnya.
Selama ini, Persib sering berpindah-pindah tempat latihan.
Selain latihan di Stadion Arcamanik, Persib juga melakoni agenda serupa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dan beberapa tempat lainnya.
Umuh berharap, pemerintah daerah bisa memiliki prioritas agar Persib dapat menggunakan fasilitas lapangan yang ada.
Apalagi, skuat Maung Bandung merupakan tim kebanggaan masyarakat dan bukan hanya Kota Bandung saja.
"Kalau latihan sulit, hari ini bisa, besok enggak bisa. Ini makanya saya minta ke pemimpin daerah juga membangun lapangan yang diprioritaskan untuk Persib, karena lapangan sudah jelas dibangun dengan uang rakyat," ucapnya.
"Kalau Persib difasilitasi oleh para pejabat, itu mungkin saya rasa wajar dan pantas. Dulu juga GBLA dibangun oleh orang lama yang mencintai Persib seperti Pak Dada (Rosada). Pak Dada kanbilang Persib itu ikon Bandung dan umumnya Jawa Barat."
Manajemen Persib memiliki rencana untuk membangun fasilitan latihan bagi Persib di wilayah Gedebage, Kota Bandung, hanya itu tidak bisa terealisasi dalam waktu dekat.
"Wacana saja, itu masih lama dan tak bisa seperti sulap dibangun dua sampai tiga tahun. Ada rencana karena sudah ada tanah, itu aset PT sudah punya."