Bhayangkara vs Persebaya Surabaya: Andri Muladi Terkapar di Lapangan, Stadion PTIK Sempat Mencekam
Pemain belakang Persebaya Surabaya, Andri Muladi harus dapat penanganan khusus setelah mengalami cedera pada bagian kepalanya.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain belakang Persebaya Surabaya, Andri Muladi harus dapat penanganan khusus setelah mengalami cedera pada bagian kepalanya.
Cedera yang didapat Andri berawal setelah ia berduel bola udara dengan pemain Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan pada menit ke-69.
Namun nahas, saat Andri loncat, Dendy justru tidak ikut loncat sehingga membuat keseimbangan Andri terganggu, kemudian jatuh dengan bagian kepala terlebih dulu.
Setelah itu, Andri yang terkapar terlihat mengerang kesakitan dengan memegang kepalanya. Wasit Adi Riyanto pun coba mendekat dan berbicara kepada Andri.
Tak berselang lama wasit Adi Riyanto memberikan kode kepada medis untuk masuk ke dalam.
Namun, saat mendapat penanganan dari tim medis. Ternyata kondisi Andri terlihat mulai tak sadarkan diri.
Suasana di Stadion PTIK pun mulai mencekam. Tim medis berteriak untuk memanggil ambulance, begitu pun dengan seluruh suporter.
Ambulance yang berada di sisi kiri lapangan terlihat tidak sigap. Dari pemanggilan ambulance hingga masuk ke dalam lapangan terhitung sekitar dua menit.
Dua menit berselang Ambulance pun masuk ke lapangan dan membawa Andri Muladi untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit.
Sementara itu, hasil akhir pertandingan ini, kedua tim harus rela berbagi poin setelah menyudahi laga dengan skor imbang 3-3.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.