Ternyata ada Makna Tersembunyi di Desain Garis-garis Hitam Jersey Baru Manchester United
Manchester United dipastikan akan memakai jersey dengan model desain baru, di musim 2018/2019 ini.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United dipastikan akan memakai jersey dengan model desain baru, di musim 2018/2019 ini.
Lewat akun resmi media sosial, pihak MU memperkenalkan jersey baru itu, dengan model sejumlah pemain mereka, di antaranya Juan Mata, Romelu Lukaku, dan Paul Pogba.
Nah, desain jersey baru MU ini dianggap fans sangat tak biasa.
Di media sosial, beberapa fans bahkan membully desain baru ini aneh dan jelek.
Desain baru itu berupa adanya beberapa garis hitam di bagian bawah jersey.
Dilansir ESPN, desain seperti ini memang baru kali pertama dipakai oleh MU, sejak didirikan tahun 1878.
Sebelumnya, MU memang identik dengan jersey yang sangat dominan dengan warna merah.
Nah, ternyata, MU punya maksud khusus menyematkan desain garis-garis hitam itu di jersey baru mereka.
Bila dilihat dari dekat, ternyata ada kotak-kotak hitam di garis hitam tersebut.
Garis itu ternyata dimaksudkan sebagai penggambaran rel kereta api.
Dalam sejarahnya, asal muasal Manchester United berasal dari klub bernama Newton Heath.
Nah, klub Newton Heath sendiri didirikan oleh para pekerja perusahaan kereta api Lancashire dan Yorkshire, pada 1878.
Para pemain Nwton Heath bahkan terkenal dengan julukan 'The Railway Men', atau para pekerja rel kereta api.
Dalam video peluncuran jersey resmi mereka, pihak MU juga memberi keterangan sekilas, bahwa jersey ini terinspirasi dari para pendahulu, yakni para pekerja rel kereta api Newton Heath.
Harga Selangit
Tak hanya soal desain, para fans MU juga mengeluh karena pihak klub memasang banderol kelewat mahal untuk jersey baru ini.
Di Inggris, jersey asli bikinan Adidas ini dihargai 109,95 poundsterling, atau sekitar Rp 2 juta.
Jersey ini jauh lebih mahal dari jersey New Balance Liverpool, yang sempat menjadi jersey termahal di Inggris.
Padahal, jersey Liverpool itu 'hanya' dibanderol Rp 1,3 juta. (*)