Efek Dahsyat Jorginho di Lini Tengah Chelsa
Maurizio Sarri akan membuang formasi tiga bek warisan Antonio Conte dan memasang formasi andalan 4-3-3 yang sukses diterapkan di Naples.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Maurizio Sarri datang ke Stamford Bridge dengan janji menjadikan Chelsea tim yang lebih agresif dan atraktif.
Tapi pelatih baru ini membutuhkan pemain kepercayaan untuk bisa segera merealisasikan metode barunya.
Itu sebabnya ia mendatangkan Jorginho dari klub lamanya, Napoli dengan nilai transfer 57 juta pound sebagai rekrutan pertama.
Kenapa Jorginho? Jawabannya sederhana.
Karena Maurizio Sarri telah sangat mengenal kualitas gelandang 26 tahun kelahiran Brasil berkewarganegaraan Italia tersebut.
Di bawah asuhan Maurizio Sarri di Napoli, Jorginho menasbihkan diri sebagai seorang pengatur tempo.
Ia tercatat menjadi pemain dengan jumlah umpan terbanyak di lima liga elite di Eropa musim lalu.
Menorehkan total 3197 umpan, mengalahkan para pesaingnya seperti Granit Xhaka (Arsenal) dengan 3116, dan Nicolas Otamendi (Manchester City) dengan 3074 umpan.
Bahkan, Jorginho sukses mematahkan rekor Andrea Pirlo sebagai pemain yang paling banyak menyentuh bola dalam satu laga di Serie A, sebanyak 218 kali.
Bagi Maurizio Sarri, Jorginho yang menjadi deep-lying playmaker atau semacam defensive playmaker adalah kartu as yang memastikan jantung Napoli terus berdetak untuk mengalirkan bola.
Sistem dari Maurizio Sarri adalah memastikan bola berawal dari para gelandang dan berakhir juga di kaki para gelandang.
Pola seperti itu juga yang akan diterapkannya di Chelsea.
Maurizio Sarri akan membuang formasi tiga bek warisan pelatih sebelumnya, Antonio Conte dan memasang formasi andalan 4-3-3 yang sukses diterapkan di Naples.
Dengan formasi ala Maurizio Sarri ini, posisi gelandang sentral pun akan menjadi sangat vital di Stamford Bridge.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.