TRIBUNNEWS.COM - Langkah cepat telah dilakukan oleh pihak Chelsea untuk menyongsong datangnya musim depan.

Setelah mendepak sosok Antonio Conte pada Jumat (13/7/2018) sore WIB, The Blues langsung melakukan beberapa perombakan.

Langkah pertama yang mereka lakukan adalah menunjuk manajer baru pengganti Conte.

Sempat menjadi spekulasi oleh banyak pihak, akhirnya Chelsea memutuskan sosok Maurizio Sarri sebagai nahkoda The Blues musim depan.

Mantan manajer Napoli ini resmi diperkenalkan Minggu lalu (15/7/2018)

Tak hanya mendatangkan manajer baru, pemain anyar juga didatangkan untuk memenuhi permintaan Sarri.

Setibanya di Chelsea, Sarri juga ikut mendatangkan mantan anak buahnya di Napoli yakni Jorginho dengan mahar 50 Juta Euro.

Setelah mendatangkan Jorginho, Sarri juga langsung melakukan perombakan di sistem manajerial Chelsea.

Hal ini bisa dilihat dari penunjukkan beberapa orang guna mendampingi tugasnya selama di Chelsea.

Salah satu sosok yang ditunjuknya untuk ikut menjadi satu tim manajerial bersamanya adalah sosok legenda klub Chelsea, Gianfranco Zola.

Penyerang gaek Chelsea di periode 90-an ini resmi diplot akan menjadi asisten Sarri di Stamford Bridge.

Hal in bisa dilihat dari pengumuman yang dibagikan Chelsea pada hari ini (19/7/2018)

Mengenal seluk beluk Chelsea dengan cukup dalam, Zola yang satu kompatriot dengan Sarri diharapkan mampu membentuk kembali hubungan baik antara skuad yang sebelumnya sempat rapuh di bawah komando Conte.

Perlu diketahui sebelumnya, Conte sebenarnya masih terikat kontrak dengan Chelsea hingga 2019.

Namun karena adanya ketidakharmonisan antara Conte dan para pemain yang dilatihnya, Chelsea pun memutuskan untuk memecat Conte.

Chelsea sendiri diharuskan membayar sembilan juta pounds atau setara 171 miliar rupiah sebagai kompensasi dari pemecatan Conte.

Pemecatan Conte ini juga tidak lepas dari performa buruk Chelsea pada musim 2017-2018.

Karena ketidakharmonisan yang ada di dalam tim, The Blues tampil buruk dan terlempar dari empat besar sehingga tidak bisa tampil di Liga Champions musim depan.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)