TRIBUNNEWS.COM - Tiga tahun berlalu sejak Xavi Hernandez hengkang dari Barcelona untuk pindah ke Qatar.

Dan Blaugrana sampai saat ini masih belum juga menemukan sosok yang bisa mengisi lubang yang ditinggalkan sang mantan kapten ini.

Bukan berarti sejak ditinggal Xavi, Barcelona lantas jadi paceklik gelar.

Tidak, dua musim setelah ditinggal sang playmaker, Barca justru berjaya dengan meraih trofi La Liga musim 2015-16 dan 2017-18.

Namun, seperti yang dikutip dari Marca, yang terasa oleh para fans Barca adalah gaya bermain Los Cules ini tak lagi sama dengan dulu, seperti saat ketika Xavi masih bermain.

Manajemen Barcelona sendiri tak berpangku tangan.

Mereka selama ini telah berusaha keras mendatangkan sejumlah pemain baru, dengan harapan bisa mengisi posisi yang ditinggalkan sang kapten.

Sampai jendela transfer musim panas ini, mereka sudah menggelontorkan uang senilai 256 juta euro atau sekitar Rp 4,26 triliun (T) untuk mendatangkan sejumlah gelandang potensial.

Baca: Efek Dahsyat Jorginho di Lini Tengah Chelsa

Toh, belum ada juga yang dianggap sesuai harapan.

Dan musim ini, mereka kembali mencari gelandang baru.

Arda Turan, Andre Gomes, Denis Suarez, Paulinho, Philippe Coutinho, dan Arthur Melo bergiliran datang, sejak Xavi hengkang dari Camp Nou.

Para gelandang pilihan ini bergabung dengan para gelandang senior lain yang telah mapan di posisinya yakni Sergio Busquets, Andres Iniesta, dan Ivan Rakitic.

Toh, bagaimanapun, kehadiran para gelandang kelas dunia itu masih belum bisa memupus ingatan para fans La Blaugrana terhadap sosok sang legenda.

Paulinho dan Philippe Coutinho harus diakui telah berhasil menjadikan lini tengah Barca semakin kuat, meski levelnya masih jauh dari apa yang pernah dilakukan Xavi.