TRIBUNNEWS.COM - Bali United rencananya tidak akan mendaftarkan Ahn Byung keon ke dalam skuatnya untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2018.

Keputusan itu diutarakan langsung oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri. Yabes mengungkapkan jika hal itu demi kepentingan Ahn Byung keon.

Riwayat cedera pada bahu Byung keon yang kerap kali kambuh dikhawatirkan dapat 'mematikan' karier pemain asal Korea Selatan itu jika tak segera mungkin ditangani secara total.

Oleh karenanya, manajemen klub dengan alias Serdadu Tridatu menyarankan sang pemain untuk segera melakukan operasi.

Bali United pun mempersilakan Ahn Byung keon untuk fokus dalam pemulihan cedera tersebut.

Jika hal ini benar-benar disepakati kedua belah pihak, maka Byung-keon dipastikan akan absen dalam setengah musim ke depan.

Lantaran, dia tak didaftarkan dalam skuat Serdadu Tridatu untuk putaran kedua Liga 1 2018.

Otomatis, satu slot pemain asing Asia milik tim kebanggaan Pulau Dewata itu bakal kosong pasca-ditinggal bek tengah 29 tahun tersebut.

Hal ini yang membuat Yabes dan seluruh jajaran manajemen tim mencari pengganti Byung-keon untuk mengisi slot itu.

“Kalau saya bilang, kami butuh pemain bertahan lagi. Kami butuh pemain yang bisa membantu memperkuat tim di putaran kedua,” kata Yabes, dilansir Tribun Bali.

Sebenarnya Bali United, masih menurut Yabes, telah mengantongi satu bek asing dengan paspor negara Asia.

“Sebenarnya sudah ada (nama pemain asing Asia) di dalam laptop,” ujarnya, menambahkan.

Sebelum ditutupnya masa pendaftaran nama pemain untuk putaran kedua, Serdadu Tridatu bakal mendaratkan bek asing di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Seperti diketahui bersama, pendaftaran pemain untuk putaran kedua selambat-lambatnya harus dilakukan pada 3 Agustus 2018.