Persebaya Surabaya Bakal Rekrut Tiga Pemain Asing Asia di Putaran Kedua
Chairul Basalamah mengatakan timnya akan segera kedatangan tiga pemain asing baru untuk putaran kedua.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah mengatakan timnya akan segera kedatangan tiga pemain asing baru untuk putaran kedua.
Kali ini, tiga pemain asing yang datang itu berasal dari negara-negara di kawasan Asia.
Manajemen Persebaya saat ini sedang mempersiapkan berbagai dokumen untuk segera mendatangkan tiga pemain asing tersebut.
Dengan kehadiran pemain asing slot Asia tentu saja bisa menambah kuat tim asuhan Alfredo Vera itu.
Pada putaran pertama Liga 1 2018, Persebaya tidak memanfaatkan untuk melengkapi kuota pemain asing.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu hanya mendatangkan Robertino Pugliara, David da Silva, dan Otavio Dutra, untuk slot pemain asing Non Asia.
"Kami akan mendatangkan pemain asing slot Asia untuk putaran kedua, dalam beberapa hari ke depan akan tiba di Surabaya," kata Basalamah.
"Rencananya ada tiga pemain yang akan datang," ucap Basalamah menambahkan.
Lebih lanjut Basalamah mengatakan ketiga pemain asing itu berposisi penyerang.
Namun, pria yang akrab disapa Abud itu tidak mau membeberkan asal negara dan nama dari sang pemain.
"Posisinya penyerang dan belum pernah bermain di Indonesia," kata Basalamah.
Pemain asing slot Asia itu didatangkan Persebaya karena tim kebanggaan Bonek itu hanya memiliki David da Silva dan Rishadi Fauzi di sektor depan.
Bisa saja, pemain asing itu diduetkan bersama David da Silva di lini depan.
"Memang kami harus mencari penyerang untuk pelapis David da Silva, tapi itu tergantung pelatih juga mau menduetkan atau menjadikan pelapis. Pemain ini juga multifungsi," ucap Basalamah.
Ketiga pemain itu tentu saja akan dites terlebih dahulu oleh tim pelatih.
Salah satunya melihat rekaman video yang dikirimkan oleh sang pemain kepada tim pelatih Persebaya.
"Kami bicara kepada agen untuk meminta video dua pertandingan full dan dilihat secara langsung oleh coach, dan kami juga melihat latar belakangnya," kata Basalamah.