Asisten Pelatih Malaysia U-16 Buka Suara Soal Anak Asuhnya yang Dituding Lecehkan Bendera Indonesia
“Saya minta maaf dengan apa yang di lakukan pemain saya, karena tidak ada niat dan itu salah imput bendera,” ungkap Raja Azlan
Editor: Bobby Wiratama
(Tribunjatim.com/Ndaru Wijayanto)
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sehari lalu, tepatnya Jumat (27/07/2018) pagi seorang pemain Timnas U-16 Malaysia bernama Amirul Ashrafiq Hanifah, mengunggah story instagram yang menyinggung warga Indonesia.
Amirul yang tergabung dalam skuad AFF U-16 di Jawa Timur, mengunggah bendera Indonesia secara terbalik dari akun instagramnya @amirulash9 saat akan bertolak menuju Indonesia.
Atas insiden itu, asisten Pelatih Raja Azlan Shah angkat bicara dan menyebut itu sebuah ke khilafan pemain mudanya.
“kita tidak tahu bisa begitu, tapi itu ketidaktahuan kami. Itu kesilapan (khilaf) upload bendera yang salah. Saya tidak tahu itu benar tapi infonya itu,” kata Raja Azlan Shah saat Presscon di Java Pragaon, Sabtu, (28/07/2018).
Oleh karena itu, Raja Azlan mewakili pemainnya untuk meminta maaf atas terjadinya insiden postingan bendera terbalik yang dugaannya karena salah imput simbol negara.
Sehingga yang terposting pada akun @amirulash9 bukannya Indonesia sebagaimana lokasi AFF-16 2018, melainkan bendera Polandia.
“Saya minta maaf dengan apa yang di lakukan pemain saya, karena tidak ada niat dan itu salah imput bendera,” ungkap Raja Azlan, mantan pemain senior Malaysia itu.
Sebetulnya insiden serupa juga pernah terjadi pada Sea Games 2017 di Malaysia yang memuat bendera Indonesia secara terbalik pada kolom negara yang pernah menjadi tuan rumah Sea Games.
Pemain Timnas U-16 Malaysia bernama Amirul Ashrafiq Hanifah akhirnya meminta maaf secara terbuka.
