Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wapres Jusuf Kalla menerima kunjungan Tim Sepak Bola Liga Kompas Gramedia - Svenska Kullager Fabriken ( LKG-SKF) U14 di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (01/08/2018).

Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla mengapresiasi pencapaian tim sepak bola LKG-SKF yang masuk babak semifinal dan berhasil meraih juara 3 dalam kejuaran Piala Gothia Cup 2018 di Swedia.

"Selamat dan terima kasih atas prestasi anak-anakku sekalian. Saya ucapakan selamat atas prestasi, kita (Indonesia) punya piala hampir hampir sama dengan World cup," ujar Kalla dihadapan para pemain, pelatih, dan jajaran Kompas Gramedia.

Jusuf Kalla berujar, pentingnya melakukan pembinaan kepada anak-anak yang memiliki bakat olahraga sejak dini, seperti yang dilakukan Kompas Gramedia.

"Pemain bola itu kekuatannya berlari sambil berpikir Menjadi pemain bola itu bukan hanya fisik saja artinya otaknya juga harus jalan. Sekali lagi selamat apalagi Kompas yang mewadahi," kata Kalla.

Dijelaskan Direktur Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14, Adi Prinantyo, Gothia cup merupakan kejuaraan dunia tim sepak bola muda usia 14-18 atau The World Youth Cup, yang diikuti 196 tim dari 64 negara.

Sebelum kalah di babak semifinal, tim LKG-SKF tampil luar biasa mengalahkan beberapa tim asal Swedia, Jerman, Denmark, serta tim asal Brasil.

Pada babak perempat final, mereka mengalahkan salah satu tim tuan rumah Swedia, Kinna IF, dengan skor 2-1, Jumat (20/7/2018).

Namun, pada babak semifinal yang digelar pada Jumat (21/7/2018) dini hari WIB, tim LKG-SKF harus mengakui keunggulan dari Stjarnan 1 (Islandia) dengan skor akhir 2-3.

"Prestasi kami yang mencapai babak semifinal dua kali setelah tahun 2012, prestasi terbaik kami difinal (runner-up) 2013 namun kalah lewat adu pinalti lawan Slovania," tutur Adi.

Sepanjang Gothia Cup 2018, Tim Sepak Bola Liga Kompas Gramedia - Svenska Kullager Fabriken ( LKG-SKF) U14 berhasil mencetak sebanyak 40 gol.

Untuk diketahui, Tim LKG SKF Indonesia merupakan tim seleksi kompetisi Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, musim 2017-2018.

Tim ini beranggotakan 18 pemain yang merupakan hasil seleksi Tim Pemandu Bakat Liga KG Panasonic U-14.

Adi berharap usai pencapaian luar biasa ini, menjadi tugas bersama federasi PSSI untuk menggulirkan kompetisi sepak bola usia muda lebih banyak lagi.

"Idealnya stelah kompetisi U-14, U-16, U-18, U-18, U-21, U-23, tapi memang jenjangnya memang terputus. Inj sebenarnya tugas federasi PSSI yang harusnya menggulirkan kompetisi usia muda, jadi ini merupakan kepedulian Kompas Gramedia. Waktu itu kita sadar Kompas jangan hanya kritik, tapi kita membuat sendiri kompetisi yang ideal," ungkap Adi.