TRIBUNNEWS.COM - William Gomis, pesepakbola muda asal Senegal, yang pernah bermain untuk tim Ligue 1 Perancis, Saint-Etienne, tewas tertembak, di Toulon Perancis, Senin (10/9/2018) dinihari waktu setempat.

Kabar meninggalnya Gomis disiarkan oleh pihak Saint Etienne, lewat akun resmi Twitter mereka.

Gomis (19), ditemukan tewas disamping korban lain, seorang bocah 14 tahun, di La Seyne-sur-Mer, kawasan Tenggara Perancis.

Dilansir The Dialy Mail, Gomis diberitakan tewas ditembak gangster pengedar narkoba.

Jenazah Gomis berada di dalam mobil.

Dia duduk di samping seorang remaja 14 tahun yang juga menjadi korban meninggal dunia.

"Sekelompok pria mengenakan topeng hitam, membawa senapan otomatis termasuk AK-47, keluar dari mobil dan menghujani korban dengan tembakan," ujar seorang sumber di kepolisian Perancis, dikutip dari The Daily Mail.

Gomis diberitakan tewas di tempat.

Sementara remaja 14 tahun masih sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Dilansir Russia Today, polisi menemukan sebuah senapan AK-47 di dekat jenazah Gomis.

Barang bukti lain adalah 24 peluru AK 47. 

Kematian Gomis ini terjadi hanya beberapa hari setelah kakaknya, lebih dulu tewas ditembak.

Dalam keterangan resmi, Saint Etienne menyebut William Gomis pernah bermain sebanyak 18 kali untuk klub.

Gomis direkrut pada usia 14 tahun.