Persib Bandung vs Persija Jakarta: Tensi Tinggi
Partai bertajuk El Clasico Indonesia jilid dua pada musim ini antara Persib Bandung versus Persija Jakarta akan digelar di Stadion Gelora Bandung
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai bertajuk El Clasico Indonesia jilid dua pada musim ini antara Persib Bandung versus Persija Jakarta akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).
Tensi tinggi keduanya sudah memanas sesaat sebelum pertandingan, bahkan sejak beberapa hari kemarin.
Terlebih rivalitas yang dimunculkan dari suporter kedua tim, The Jak Mania dan Bobotoh.
Tak heran dalam jejaring sosial suporter keduanya sudah banyak terlibat perdebatan panas.
Di balik persiapannya, ada beberapa kontroversi yang mewarnai pra-laga Persib versus Persija.
Lantas apa saja tiga hal kontroversi tersebut? Berikut simak rangkumannya:
Pihak panitia pelaksana tidak mendapat izin dari kepilisian setempat untuk menggelar laga pada Hari Minggu.
Pihak kepolisian melalui Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema melarang laga digelar sesuai jadwal semula dengan alasan keamanan.
Pihak Polrestabes Bandung menyarankan agar pertandingan dilangsungkan pada Selasa (25/9/2018).
Namun setelah panpel melakukan mediasi, alhasil laga tetap digelar pada jadwal semula hanya waktu kick-off dimajukan yakni pukul 15.30 WIB.
Suporter Persija Jakarta mendapatkan imbauan untuk tidak hadir langsung saat laga Persib versus Persija.
Gengsi panas antara kedua kubu membuat pihak keamanan bertindak cepat melakukan pencegahan supaya tidak terjadi konflik suporter.
Polrestabes Bandung mengirimkan surat imbauan kepada manajemen Macan Kemayoran.
"Untuk menghindari terjadinya korban dan konflik pada saat pertandingan di Bandung, dimohon bantuan Jenderal untuk meminta pada Persija Jakarta dan Pengurus Jakmania supaya para suporter tidak hadir langsung di pertandingan antara Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada Minggu (23/9/2018)," bunyi surat itu.
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez punya saran soal pengadil lapangan pada laga nanti.
Gomez berharap, wasit pemimpin pertandingan bukan seperti pada pertemuan kedua tim di putaran pertama.
Sebab menurut Gomez wasit pemimpin laga Persija versus Persib di putaran pertama sangat buruk.
"Saya hanya ingin mengingatkan bahwa wasit di pertandingan lawan Persija kemarin it's very bad,".
"Karena dia kerja untuk Persija, saya enggak mau dia kerja di sini," ujar Gomez.