Liverpool vs Chelsea: Jadi Pemain Pengganti, Eden Hazard Singkirkan The Reds
Pada menit ke-85, Chelsea berhasil berbalik unggul berkat aksi individu Eden Hazard yang mampu melewati beberapa pemain bertahan Liverpool.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Liverpool harus mengakui keunggulan Chelsea dalam laga ronde ke-3 Piala Liga Inggris 2018-2019 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (26/9/2018) malam waktu setempat atau Kamis (27/9/2018) dini hari WIB.
Sepanjang babak pertama, Liverpool yang tampil di hadapan publik sendiri justru lebih banyak di bawah tekanan Chelsea yang memiliki 61 persen penguasaan bola.
Kondisi ini juga yang membuat lini pertahanan Liverpool mendapat tekanan besar dari Chelsea yang mampu melepaskan 8 tembakan yang 4 di antaranya tepat sasaran.
Namun, Liverpool yang tampil tertekan pada babak pertama juga mampu tampil efektif dan mampu menciptakan 8 peluang dengan 3 sepakan yang mengarah ke gawang Chelsea.
Pada awal laga, Chelsea berhasil mendapatkan peluang pertama melalui tandukan Andreas Christensen pada menit ke-4 yang masih bisa diamankan kiper Liverpool, Simon Mignolet.
Baca: Liverpool vs Chelsea: Simpan Alisson Becker, Juergen Klopp Turunkan Simon Mignolet
Pada menit yang sama, Liverpool juga mendapatkan peluang pertama melalui sepakan spekulatif Naby Keita yang masih mudah diamankan kiper Chelsea, Willy Caballero.
Tidak hanya di awal laga, jual-beli serangan juga terjadi hampir di sepanjang pertandingan.
Chelsea mendapat tambahan peluang melalui Willian Borges, Ross Barkley, dan Alvaro Morata sempat mengancam pertahanan Liverpool, tetapi terganjal penyelesaian akhir.
Begitu juga dengan peluang-peluang tambahan Liverpool melalui Xherdan Shaqiri, Naby Keita, Daniel Sturridge, Sadio Mane, Alberto Moreno, dan Fabinho yang terbuang percuma karena akurasi tembakan yang tidak maksimal.
Kondisi ini membuat skor imbang tanpa gol bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Chelsea masih tetap mendominasi pertandingan, tetapi lagi-lagi Liverpool mampu tampil efektif dalam memanfaatkan penguasaan bola demi menciptakan peluang.
Total, Liverpool mendapat tambahan 10 peluang yang 4 di antaranya tepat sasaran.
Sementara Chelsea yang banyak memegang bola hanya mendapat tambahan 5 peluang yang 3 di antaranya on target.
Jual-beli serangan juga kembali terjadi pada awal babak kedua.