TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 18 klub Liga 1 2018 rencananya akan berkumpul untuk meminta kejelasan waktu pemberhentian kompetisi kepada PSSI.

Jumlah tersebut berarti seluruh peserta kompetisi Liga 1 2018, yakni Persib Bandung, PSM Makassar, Bali United, Persija Jakarta, Madura United, Bhayangkara FC, Barito Putera, Persipura Jayapura, Borneo FC, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar, Arema FC, Sriwijaya FC, PSIS Semarang, PS Tira, Perseru Serui, dan PSSM Medan.

Rencana tersebut disampaikan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

"Nanti rencananya ada 18 klub yang ingin meminta kejelasan waktu pemberhentian kompetisi," kata Yoyok kepada BolaSport.com melalui telepon, Kamis (27/9/2018).

Pemberhentian pertandingan tersebut merupakan tindak lanjut dari insiden tragis yang menimpa nyawa satu orang suporter Persija Jakarta menjelang laga melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Haringga Sirla, korban tewas tersebut, meregang nyawa setelah dikeroyok dan dianiaya oleh oknum bobotoh.

Lebih lanjut lagi, selain meminta kejelasan waktu terkait pemberhentian kompetisi, Yoyok juga memnita tim investigasi untuk segera memberikan laporan terkait kasus tersebut.

"Kami mengejar tim investigasi untuk bekerja maksimal selama lima hari supaya kasus ini segera selesai. Karena kalau belum selesai, kompetisi belum bisa berjalan," ujarnya.