Kathryn Mayorga Punya Dokumen Mengenai Dirinya Dilecehkan Cristiano Ronaldo
Kasus pemerkosaan yang menjerat Cristiano Ronaldo rupanya buka permasalahan yang dengan mudah bisa diselesaikan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Kasus pemerkosaan yang menjerat Cristiano Ronaldo rupanya bukan permasalahan yang dengan mudah bisa diselesaikan.
Hingga saat ini, kasus tersebut belum menemukan titik terang.
Kathryn Mayorga menyebutkan bahwa ia pernah diperkosa oleh Cristiano Ronald pada Juni 2009.
Aksi tak terpuji itu dilakukan oleh Cristiano Ronaldo di sebuah apartemen mewah Las Vegas, Palms Casino Resort.
Mayorga mengaku semenjak kejadian itu, hidupnya merasa menderita, ia tak bisa menjalani kehidupan dengan normal.
Ia seperti dilema, antara membuka kasus pemerkosaan tersebut atau tetap tutup mulut dan merahasiakannya, pasalnya usai peristiwa itu dirinya telah diberi uang tutup mulut oleh Ronaldo sebesar 375 dollar AS.
Namun pada akhirnya ia memberanikan diri untuk buka suara mengenai pelecehan seksual yang dialaminya itu.
Wanita asal Las Vegas itu membeberkan semua kejadian itu pada salah satu media Jerman yaitu Der Spiegel.
Mayorga dan Der Spiegel memiliki alasan yang jelas untuk berani mengungkapkan kasus itu pada khalayak umum.
Rupanya keberanian Mayorga itu didukung dengan sebuah dokumen sakti yang bisa memenjarakan Cristiano Ronaldo.
Dokumen itu adalah surat yang pernah ditulis Mayorga.
Der Spiegel telah memperoleh salinan surat yang panjangnya hampir enam halaman, namun pada dokumen itu berisi hal yang sulit untuk dibaca.
Setelah dianalisis, pada dasarnya surat itu berisi sebuah ratapan panjang dan putus asa.
"Aku berteriak TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK MAU, aku memohon padamu untuk berhenti."