Menpora: Pemerintah Siap Mengawal Keamanan dan Kenyamanan Laga Sepakbola
Suporter kompetisi tanah air berkumpul di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018) siang.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Suporter kompetisi tanah air berkumpul di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018) siang.
Ini momentum peristiwa Haringga Sirila yang meninggal dunia akibat aksi pengeroyokan saat laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, akhir pekan lalu.
Pemanggilan suporter diinisiasi Menpora Imam Nahrawi sebagai langkah pemerintah mengawal keamanan dan kenyamanan dalam laga sepakbola.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kordinator seporter dam stakeholder olahraga serta intansi/lembaga terkait atas waktunya untuk hadir di acara ini sebagai tindaklanjut intruksi Presiden. Acara ini nantinya akan memberikan dampak yang besar juga bagi kebersamaan kita sebagai bangsa," kata Menpora
"Saya juga berharap dari hasil pertemuan ini akan ada pertandingan persahabatan antar klub agar hasilnya pun bisa menjadi contoh bahwa perbedaan hanya 90 menit, selebihnya adalah persaudaraan dan persahabatan,” ucapnya.
Diharapkam PSSI dan yang lain harus melakukan upaya-upaya yang luar biasa, mungkin juga melakukan regulasi yang belum ada dan diterapkan secara baik.
"Pemerintah tentu akan mengawal ini dengan baik, karena pemerintah berkepentingan untuk keamanan dan kenyamanan dalam olahraga, khususnya sepakbola," tambahnya.
"Tentu ini menjadi catatan penting bagi kita semua bahwa seporter yang ada di stadion akan memberikan edukasi bagi seporter yang ada di luar stadion. Betapa mulianya pertandingan itu kalau ditunjukkan dengan cara yang baik juga, maka semuanya harus mengedukasi diri, tidak hanya seporter tapi juga wasit, operator, panitia penyelenggara termasuk juga media."
“Saya berharap pada TV partner yang menyiarkan bila mana ada nyanyian kebencian di stadion langsung disensor aja. Karena jangan sampai anak-anak kita menirukan nyanyian kebencian karena pasti akan menimbulkan efek yang panjang.”
“Di situasi jeda ini saya berharap pada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru untuk melaksanakan kemauan rakyat Indonesia bahwa sepakbola ini menjadi alat pemersatu dan mengembirakan serta menjadi bagian lahirnya generasi yang berkarakter dan saling mencintai di atas perbedaan."
Pertemuan ini melahirkan 10 poin penting yang telah disepakati oleh seluruh stakeholders sepakbola.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.