Tiga Hal Mendasar yang Jadi Ganjalan Persib Berkandang di Serui
Soal kemungkinan bermain di Serui, ada tiga hal mendasar yang mungkin akan jadi ganjalan bagi Persib.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Serui dikabarkan menjadi salah satu alternatif kandang yang akan dipakai oleh Persib Bandung yang harus menjalani hukuman.
Stadion Marora di Serui kabarnya jadi salah satu alternatif kandang yang akan dipakai oleh Persib Bandung.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018 mengizinkan Persib bila ingin ber-home base di kandang Perseru Serui tersebut.
Hal ini sejalan dengan keputusan dari Komdis PSSI yang melarang Persib Bandung bermain di Pulau Jawa hingga musim ini berakhir.
Bahkan tagar #Seruikeun sempat ramai di Twitter tentang kemungkinan laga kandang Persib dilangsungkan di Serui.
Soal kemungkinan bermain di Serui, ada tiga hal mendasar yang mungkin akan jadi ganjalan bagi Persib.
Yang pertama adalah soal siaran langsung televisi.
Stadion Marora tak memiliki kapasitas untuk melangsungkan siaran langsung televisi.
"Kalau untuk pertandingan live di Serui sangat berat, memungkinkan itu ya live streaming," kata Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy kepada BolaSport.com.
"Persib juga harus jelas informasinya, karena ini bukan hanya untuk pihak televisi saja, tetapi juga untuk tim tamu dan perangkat pertandingan," tutur Tigor.
Baca: Mahfud MD Ingatkan Fahri Hamzah Soal e-KTP Seusai Disinggung Hoaks Jabatan Cawapres
Persib sebenarnya dipersilakan bermain di Marora andai tak ada jadwal siaran langsung televisi.
Akan tetapi, masih ada dua masalah lain.
Persib masih memiliki enam laga kandang musim ini, dua digelar sore hari dan sisanya malam hari.
Stadion Marora yang berkapasitas lima ribu penonton tak memiliki fasilitas pendukung untuk laga malam hari.
"Kalau Persib ada jadwal pertandingan malam hari dan mereka meminta bermain di Serui, pasti tidak akan bisa karena stadion di sana tidak mendukung untuk menggelar pertandingan malam," ujar Tigor.
"Kalau ada jadwal live televisi dan Persib bermain di malam hari, mereka harus bermain di tempat lain, bukan di Serui. Kita tunggu saja surat resminya bagaimana," kata Tigor melanjutkan.
Alasan terakhir datang dari pelatih Persib Bandung, Mario Gomez. Menurut Gomez, kualitas lapangan Stadion Marora terlalu jelek.
"Serui sangat indah, ada bobotoh di sana, tapi masalahnya adalah lapangan, rumput di sana kurang bagus," ucap Gomez.
"Kamu ingat ketika kami ke sana saya mengeluh tentang lapangannya, kecil, dan jelek. Tidak baik untuk kami," tutur pria asal Argentina tersebut melanjutkan.
Untuk laga melawan Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 musim 2018, Persib memutuskan untuk berkandang di Stadion Mandala, Jayapura.
Bagaimana dengan laga kandang tersisa kontra Persebaya Surabaya, Bali United, PSMS Medan, Perseru Serui, dan Barito Putera?
Di mana Persib akan melakukan partai kandang?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.