Hasil Timnas Indonesia vs Hong Kong, Bima Sakti Ungkap Alasan Gagal Raih Kemenangan
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, menungkapkan alasan di balik Indonesia gagal raih kemenangan dalam laga Timnas Indonesia vs Hong Kong.
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, menungkapkan alasan di balik Indonesia gagal raih kemenangan dalam laga Timnas Indonesia vs Hong Kong.
Bima Sakti mengakui bahwa kualitas permainan anak-anak asuhnya menurun.
Bima Sakti menyampaikan kesimpulan tersebut setelah timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan timnas Hong Kong pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (10/10/2018).
Timnas Indonesia sukses mencetak gol terlebih dahulu lewat tandukan Alberto Goncalves menerima umpan I Putu Gede Juni Antara di babak pertama.
Baca: Pelatih Hong Kong Bandingkan Kualitas Timnas Indonesia dengan Thailand
Sayangnya, keunggulan timnas Indonesia hanya bertahan di pertengahan babak kedua setelah tim lawan berhasil menyamakan kedudukan lewat Festus Baise.
Sebelum uji coba melawan timnas Hong Kong, timnas Indonesia sempat berjumpa timnas Mauritius dan timnas Myanmar.
Dalam kedua laga itu, skuat Garuda berhasil meraih kemenangan. “Ada sedikit penurunan performa permainan anak-anak setelah kami berjumpa Mauritius dan Myanmar,” kata Bima Sakti selepas pertandingan.
“Tapi ini menjadi sebuah gambaran dan pembelajaran bagi kami untuk lebih siap di Piala AFF 2018,” ucap Bima Sakti menambahkan.
Baca: Lima Statistik Menarik Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Bima Sakti
Kendati demikian, Bima Sakti tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya.
Menurutnya, Stefano Lilipaly dkk sudah berjuang semaksimal mungkin.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah berusaha semaksimal mungkin,” kata Bima Sakti.
“Mungkin ada hal yang harus diperbaiki ke depannya,” tutup pelatih asal Balikpapan, Kalimantan Timur, tersebut.
Seperti diketahui, tiga laga uji coba timnas Indonesia itu digelar sebagai persiapan untuk bertanding di Piala AFF 2018 yang mulai bergulir pada 8 November sampai 15 Desember mendatang.
Timnas Indonesia sendiri tergabung ke dalam Grup B bersama Singapura, Timor Leste, Filipina, dan juara bertahan, Thailand.
Berikut adalah lima statistik menarik dari tim asuhan Bima Sakti tersebut.
Gol Babak Pertama
Timnas Indonesia menyukai gol pada babak pertama.
Termasuk gol Beto Goncalves pada menit ke-40 di Stadion Wibawa Mukti, sebanyak 8 dari 9 gol terakhir Garuda dicetak pada babak pertama.
Satu-satunya gol dari rentetan tadi yang dicetak pada babak kedua adalah kala Evan Dimas mencetak gol tunggal timnas Indonesia pada menit ke-88 laga persahabatan kontra Mauritius.
Tembakan Tepat Sasaran
Timnas Indonesia mencatatkan 5 tembakan on target pada laga ini.
Jumlah ini adalah yang terpendek kedua dari 7 laga terakhir Garuda.
Timnas paling sedikit mencatatkan tembakan akurat kontra Islandia (1) dan terbanyak lawan Mongolia (13) di Aceh World Solidarity Cup.
Penguasaan bola
Laga kontra Hong Kong menjadi ketujuh kali secara beruntun timnas Indonesia menang possession kontra lawan mereka.
Pada duel kontra Hong Kong, Indonesia mencatatkan 60 persen penguasaan bola.
Akurasi umpan silang
Empat kali dalam tujuh laga terakhir, timnas Indonesia mencatatkan akurasi umpan silang 20-an persen atau ke bawah.
Pada pertandingan kontra Hong Kong, timnas mencatatkan 21 persen umpan silang.
Jumlah ini salah satu yang terendah sama seperti pada laga kontra Myanmar (20 persen), Islandia (19 persen), dan Kyrgyzstan (22,2 persen).
Jumlah pelanggaran
Para pemain timnas mencatatkan jumlah pelanggaran di bawah dua digit untuk kedua kalinya secara beruntun.
Pada laga kontra Hong Kong, Hansamu Yama cs hanya menorehkan 6 pelanggaran dan sebelum ini 3 pelanggaran kontra Myanmar.
Pada lima laga sebelum itu, timnas mencatatkan rataan 16 pelanggaran per laga.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul, "Timnas Indonesia Vs Hong Kong - Kesimpulan Bima Sakti di Balik Kegagalan Raih Kemenangan" dan Tribunnews.com dengan judul Lima Statistik Menarik Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Bima Sakti