Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dipanggil untuk Persiapan Piala AFF 2018, Andik Vermasyah Anggap sebagai Sebuah Perjudian

Pemain sayap tim nasional (timnas) Indonesia, Andik Vermansah, menganggap pemanggilannya untuk persiapan ajang Piala AFF 2018 adalah sebuah perjudian

Editor: Daryono
zoom-in Dipanggil untuk Persiapan Piala AFF 2018, Andik Vermasyah Anggap sebagai Sebuah Perjudian
Instagram
Andik Vermansyah. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain sayap tim nasional (timnas) Indonesia, Andik Vermansah, menganggap pemanggilannya untuk persiapan ajang Piala AFF 2018 adalah sebuah perjudian.

Andik mengungkapkan ini selepas laga uji coba melawan Hong Kong yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10/2018).

Andik tampil dalam laga tersebut meski sudah cukup lama absen.

Winger berusia 26 tahun itu mengaku agak canggung saat bermain sehingga dia menyebut pemanggilannya merupakan perjudian.

Baca: Andik Vermansah Perkuat Timnas Indonesia, Bukti Nyata Kata-kata Hansamu Yama

"Meski saya sudah lama bermain di timnas, tetapi tadi ada rasa canggung," ucap Andik saat wawancara dengan wartawan termasuk BolaSport.com, selepas laga.

"Ini adalah perjudian karena sudah dua tahun tidak membela timnas, jadi ini perjudian," tuturnya menambahkan.

Andik sempat hampir terlupakan lantaran dia tidak lagi bermain di Indonesia.

Posisi Andik sebagai sayap kanan diisi oleh nama-nama seperti Irfan Jaya, Septian David Maulana, Osvaldo Haay hingga Saddil Ramdani.

Namun, pelatih timnas Indonesia saat ini, Bima Sakti, tampak mulai menaruh perhatian kepada sosok Andik.

Akselerasi dan kedewasaan Andik bisa menjadi senjata timnas di sektor sayap kanan pada Piala AFF 2018.

Apalagi Andik adalah salah satu sosok penting di balik keberhasilan skuad Garuda melaju ke partai final Piala AFF dua tahun lalu.

Baca: Timnas Islandia Sudah 11 Laga Alami Kekalahan Beruntun, Terakhir Menang Lawan Indonesia

Sayangnya, kala itu Andik tak bisa meneruskan penammpilannya di final kontra Thailand lantaran mengalami cedera pada leg pertama yang dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016).

Di sisi lain, Andik tetap yakin mampu bersaing dengan pemain lain dan kembali membawa panji Garuda melaju ke final Piala AFF 2018.

"Saya tidak tahu ke depan bagaimana, tetapi saya akan tetap berjuang."

"Saya ingin mengulang sejarah kemarin (Piala AFF 2016) untuk menjadi juara," kata Andik.

Ajang Piala AFF tahun ini dimulai pada 8 November hingga 15 Desember 2018 dengan sistem round-robin home away saat fase grup.

Indonesia akan memperebutkan dua tiket semifinal dengan empat kontestan Grup B yaitu Thailand, Singapura, Filipina dan Timor Leste. (Nungki Nugroho)

(Kompas.com/Aloysius Gonsaga AE)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Andik Sebut Pemanggilan Dirinya Sebuah Perjudian" 

BERITA TERKAIT
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas