Everton mencoba bangkit. Gylfi Sigurdsson punya kans menyamakan kedudukan, tetapi lagi-lagi De Gea masih bisa menjaga gawangnya dari kebobolan.

Theo Walcott ganti membuat David de Gea harus menyelamatkan gawangnya memasuki injury time babak pertama.

Akan tetapi, skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua baru berjalan empat menit ketika Anthony Martial menggandakan keunggulan Manchester United.

Umpan Paul Pogba diselesaikan Martial tanpa bisa dihalau oleh Pickford.

Everton ganti kembali menciptakan peluang setelah Bernard lolos dari jebakan offside Ashley Young dan tinggal berhadapan dengan David de Gea.

Apes bagi Everton, tembakan Bernard melenceng ke sisi gawang Manchester United.

Manchester United tidak mau kalah. Marcus Rashford nyaris membuat keunggulan bertambah, tetapi Pickford kali ini bisa kembali mengamankan gawangnya.

Jordan Pickford kembali dipaksa bekerja keras pada menit ke-58 oleh Paul Pogba yang melepaskan tembakan ke pojok bawah gawangnya. Beruntung bagi sang kiper, dia bisa menepis bola.

Gol yang ditunggu-tunggu suporter Everton datang pada menit ke-76 saat Chris Smalling menjatuhkan Richarlison di kotak penalti.

Gylfi Sigurdsson tidak membuang kesempatan untuk mengelabui De Gea dan memperkecil ketertinggalan timnya.

Gol Sigurdsson menambah motivasi Everton untuk menyamakan kedudukan.

Namun, justru tuan rumah-lah yang mendapat kans untuk menambah gol saat memasuki injury time, lagi-lagi lewat Anthony Martial, kalau saja tembakannya gagal diantisipasi Jordan Pickford.

Hingga pertandingan selesai, kedudukan 2-1 tetap bertahan untuk Manchester United.