Presiden Klub Malaysia Ini Minta Maaf Usai Tuai Kecaman Karena Mengapit Trofi Turnamen Pakai Kaki
pose foto itu dinilai melecehkan turnamen sepak bola di Negeri Jiran yang dianggap sacral karena usianya hampir 100 tahun ini
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Piala Malaysia 2018 baru saja dimenangi Perak The Bos Gaurus FC, namun seusai menjuarai turnamen berusia 97 tahun ini ada insiden yang menimbulkan kecaman ke klub ini.
Piala Malaysia 2018 adalah turnamen edisi ke-94 dari pertama kali turnamen ini mulai terlaksana pada 97 silam dan Perak FC jadi juara yang terbaru.
Namun, dua hari selepas Perak FC menangalahkan Terengganu FC via adu penalti dengan skor 4-1 (3-3) pada Sabtu (27/10/2018) malam, ada kecaman ke juara baru turnamen ini.
Semua itu terkait action Presiden Perak FC, Hasnul Zulkarnain Abdul Munaim.
Pria 38 tahun ini berpose di tepi kolam renang pada sebuah kursi panjang lalu mengapit trofi Piala Malaysia dengan kedua pahanya sambil tidur.
Aksi sang bos besar klub berusia 97 tahun ini lalu diunggah di akun media sosial.
Ternyata, pose foto itu dinilai melecehkan turnamen sepak bola di Negeri Jiran yang dianggap sacral karena usianya hampir 100 tahun ini.
Ada eks pemain timnas Malaysia yang enggan disebut namanya berkomentar dan dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
”Menempatkan trofi itu tak pada tempatnya, itu sangat tak menghargai arti pentingnya turnamen ini. Apalagi, Piala Malaysia dan trofinya adalah lambing keagungan sepak bola negeri ini,” tutur pria yang disamarkan identitasnya.
”Sebagai pemimpin dan pejabat klub, dia tak menghargai perjuangan dan kerja pemainnya,” ucapnya menambahkan.
Tak hanya eks-pemain timnas Malaysia yang dirahasiakan identitasnya, banyak netizen Negeri Jiran yang memiliki pendapat sama.
Mereka mengecam tindakan sang bos besar klub pemilik delapan kali status juara Piala Malaysia ini.
Namun setelah foto itu viral dan banyak kecaman, Husnul Zulkarnain melalui manajemen Perak FC meminta maaf.
Dia juga berjanji membuang foto dari akun media sosialnya, walau sudah terlanjur tersebar.
Piala Malaysia merupakan turnamen tertua di Negeri Jiran dan mulai digelar pada 1921.
Bahkan, turnamen dengan usia 97 tahun pada 2018 ini lebih tua dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
FAM baru berusia 85 tahun karena lahir pada 1933.