Satu Peristiwa Penting yang Bikin Marc-Andre ter Stegen Jadi Kiper
Ultimatum itu ampuh. Marc-Andre ter Stegen langsung memutuskan untuk setuju menjadi penjaga gawang.
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hidung yang berdarah adalah awal Marc-Andre ter Stegen menjadi seorang penjaga gawang.
Jika tidak ada hidung berdarah itu, ter Stegen mungkin tidak akan pernah menjadi seorang penjaga gawang kelas dunia seperti sekarang.
Semua berawal ketika Marc-Andre ter Stegen masih berusia 10 tahun. Saat itu dia telah bergabung dengan tim junior Borussia Moenchengladbach.
Dalam suatu pertandingan, penjaga gawang timnya mengalami insiden sehingga hidungnya berdarah.
"Pelatih kami membutuhkan pemain lain untuk jadi penjaga gawang, tapi tidak ada yang mau. Jadilah saya," tutur ter Stegen di The Players Tribune.
Ketika mengawali bermain sepak bola, ter Stegen adalah seorang penyerang.
Dia mengaku senang mencetak banyak gol. Bagi ter Stegen, mencetak banyak gol ke gawang lawan adalah hal yang membuat dia senang.
"Saya tidak langsung begitu saja senang menjaga gawang, namun itu terasa menyenangkan. Setiap kali bermain, saya merasa makin nyaman," kata penjaga gawang Barcelona itu.
Marc-Andre ter Stegen beralih posisi menjadi seorang penjaga gawang karena ada sedikit paksaan dari pelatihnya.
Menurut ter Stegen pelatihnya saat itu tidak menyukai cara bermainnya sebagai penyerang.
"Kamu tidak benar-benar mengangkat kakimu saat berlari. Kami bisa bermain sebagai penjaga gawang untuk kami, atau kamu bisa bermain untuk klub lain," tutur ter Stegen menirukan ultimatum dari pelatihnya.
Ultimatum itu ampuh. Marc-Andre ter Stegen langsung memutuskan untuk setuju menjadi penjaga gawang. Bagi ter Stegen mencetak gol bukan hal yang penting lagi.
Marc-Andre ter Stegen sebenarnya bisa saja hijrah ke klub lain. Menurut dia waktu itu ada klub lain yang tertarik kepada dirinya. Klub itu akan membiarkan ter Stegen bermain sebagai penyerang.
"Ini satu-satunya klub yang saya tahu sejak saya berusia empat tahun. Saya tidak bisa hengkang. Saya tidak peduli apa posisi bermain saya. Saya ingin di Moenchengladbach," ungkap ter Stegen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.