Persib Bandung vs PSMS Medan: Kekalahan Persib Bukan Karena Kesalahan kata Mario Gomez
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengungkapkan alasan di balik kekalahan timnya dari PSMS Medan pada laga pekan ke-30 Liga 1 musim
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.GIANYAR - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mengungkapkan alasan di balik kekalahan timnya dari PSMS Medan pada laga pekan ke-30 Liga 1 musim 2018.
Laga antara Persib Bandung kontra PSMS Medan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (9/11/2018), ini berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu.
Gol semata wayang PSMS Medan pada laga ini tercipta lewat kaki Felipe Martins pada menit ke-52.
Mario Gomez mengakui, kekalahan ini lantaran anak asuhnya menemui kesulitan dalam mengembangkan permainan.
Pelatih asal Argentina itu menyebut, Supardi Nasir dkk gagal berkembang karena banyaknya pelanggaran yang terjadi sepanjang laga.
"Saya tahu, kami juga membuat kesalahan dan ini bukan soal kami kalah," ujar Mario Gomez, pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.
"Tetapi kami juga tidak bisa bermain dengan pelanggaran di setiap waktu," katanya.
Bahkan, pelatih berusia 61 ini memiliki pandangan lain terhadap gol semata wayang Felipe Dos Santos di menit 52 yang berhasil dicetak skuat Ayam Kinantan.
"Bola seharusnya harus berhenti terlebih dahulu saat ada kerjadian tendangan bebas. Di situasi tadi, saya lihat bola masih bergerak."
"Kami tidak bisa bermain dengan situasi seperti ini. Sangat sering terjadi pelanggaran dan keputusan-keputusan pelanggaran dari hakim garis," tuturnya.
Dengan kekalahan ini, Maung Bandung gagal menuntaskan misi meraih tiga poin demi memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen sementara PSM Makassar.
Mereka tertahan di peringkat kedua dengan raihan 49 poin hasil dari 30 pertandingan.
Adapun PSM Makassar masih nyaman di puncak dengan koleksi 53 poin hasil dari 29 laga.
Mereka akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (10/11/2018).
Sementara itu, PSMS Medan berhasil memperbaiki posisi mereka untuk sementara.
Sebelumnya, anak asuh Peter Butler tersungkur di dasar klasemen sementara Liga 1.
Namun, mereka sukses merangkak naik dua strip ke peringkat 16 dengan koleksi 33 poin hasil dari 29 partai.