Kalah Kans dari PSM Makassar dan Persija, Persib Ogah Menyerah Buru Gelar Juara Liga 1
Hasil minor PSM Makassar dan PS Tira menjadi berkat bagi Persib Bandung karena kembali membuka harapan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Peluang Persib Bandung untuk menjuarai Liga 1 2018 sempat menipis pascakekalahan dari PSMS Medan.
Di luar perkiraan, pekan 30 Liga 1 2018, bukan hanya angker bagi Persib Bandung tapi juga dua pesaing utamanya, Persija Jakarta dan PSM Makassar.
PSM Makassar dibantai 0-3 di markas Persebaya Surabaya lalu Persija Jakarta ditahan imbang PS Tira.
Hasil minor PSM Makassar dan PS Tira menjadi berkat bagi Persib Bandung karena kembali membuka harapan untuk meraih gelar.
Alhasil, belum ada perubahan begitu signifikan di klasemen sementara di Liga 1 2018.
PSM Makassar masih berada di pucuk klasemen berikut Persija Jakarta yang menyalip Persib Bandung.
Persija Jakarta dan Persib Bandung sama-sama mengemas poin 49 tapi Macan Kemayoran punya laga sisa lebih banyak.
PSM Makassar yang sudah mengemas poin 53 jelas punya kans lebih besar daripada Persib Bandung.
Begitu punya, Persija Jakarta yang masih satu partai lebih banyak.
Fakta itu tak membuat Persib Bandung angkat bendera putih.
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, tetap optimistis timnya mampu meraih gelar juara Liga 1 2018.
Pelatih asal Argentina itu mengungkapkan optimismenya itu setelah ditekuk PSMS Medan, sebelum dua pesaing utamanya.
Menurutnya, Maung Bandung masih punya peluang andai mampu menyapu bersih poin dari empat laga tersisa.
Syarat menambah 12 poin adalah Persib Bandung menang atas PSIS Semarang, Persela Lamongan, Barito Putera, dan Perseru Serui.
"Kami berusaha untuk meraih kemenangan lagi. Setiap saat, kami selalu ingin menang siapapun lawan kami tapi kadang berhasil dan kadang tidak," ujarnya, Jumat (9/11/2018).
Mario Gomez menyadari meraih kemenangan di semua laga sisa tak otomatis membawa Persib Bandung ke podium juara.
Maung Bandung juga tergantung pada hasil PSM Makassar serta Persija Jakarta.
"Target kami sekarang hanya ingin meraih sisa 12 poin. Jika itu cukup (jadi juara) bagus tetapi jika tidak, kami selalu mencoba," katanya.
Supardi dan kawan-kawan pun dituntut untuk mengubah kinerja setelah kekalahan dari PSMS Medan.
Meski sempat melontar kritik bagi wasit setelah laga kontra PSMS Medan, Mario Gomez pun mengakui timnya tampil di bawah performa terbaik,
"Memang, kami tidak bermain baik. Ada dua hal, memang kami tidak bermain baik dan wasit juga tak memimpin laga dengan baik dan itu sulit bagi kami," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.