Curi Satu Poin di Kandang PSM Makassar, Pelatih Persija Berharap Bisa Main di Seputaran Jakarta
Teco juga berharap Persija yang masih mempunyai empat laga sisa dan tiga di antaranya laga kandang harus bisa dimainkan di Jakarta
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persija Jakarta mencuri satu poin saat melankoni laga tandang kontra PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Jumat (16/11/2018).
Satu poin itu didapatkan Ismed Sofyan dkk. setelah bermain imbang 2-2. Dua gol Persija dicetak oleh Jaimerson da Silva dan Gol bunuh diri Abdul Rahman Sulaiman.
Sedangkan dua gol PSM Makassar diciptakan oleh Rizky Pellu dan Zulham Zamrun.
Hasil imbang ini sangat disyukuri pelatih Persija Stefano Cugurra Teco dan berharap anak asuhnya bisa bermain lebih militan lagi di empat pertandingan sisa.
“Kita masih punya berapa pertandingan, kedepan semua masih terbuka ada beberapa tim masih bisa juara termasuk PSM dan Persija. Pasti dari kami akan lebih kerja keras lagi di sisa pertandingan,” kata Teco seusai laga.
Teco juga berharap Persija yang masih mempunyai empat laga sisa dan tiga di antaranya laga kandang harus bisa dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau Stadion Patriot.
“Mudah-mudahan tidak ada alasan lagi soal Stadion di Jakarta, kasihan The Jakmania mau nonton pertandingan di Jakarta tahun ini beberapa pertandingan mereka harus nonton di ruma saja,” ujar Teco.
“Saya harap kami harus main di SUGBK atau Patriot saat laga home supaya dapat dukungan dari The Jakamia. Ini situasi klub kami, beda dengan PSM Makassar setiap pertandingan home bisa main di sini (Stadion Andi Mattala) dan dapat dukungan dari suporter,” sambungnya.
Dengan hasil imbang ini, Persija yang telah menjalani 30 laga, kini berada di peringkat kedua dengan mengoleksi 50 poin. Sementara itu, PSM Makassar masih berada di puncak klasemen dengan 54 poin dari 31 laga yang telah mereka lakoni.
Usai laga ini, Persija akan menjamu Persela Lamongan pada Selasa (20/11/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.