Tanda-Tanda Konflik Internal Persib Bandung yang Tercium Dirijen Viking Persib
Dua sosok vital di posisi bek sayap, Supardi Nasir dan Ardi Idrus, tidak dibawa Mario Gomez ke markas PSIS Semarang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM - Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, curiga ada masalah internal yang terjadi di tim kesayangannya itu.
Adanya masalah internal di tubuh Persib tercium oleh dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar.
Dua kekalahan beruntun yang diderita Persib, dari PSMS Medan (0-1) dan PSIS Semarang (0-3), semakin menguatkan pendapat Yana Umar soal adanya gonjang-ganjing di internal Persib.
Selain itu, Yana Umar juga menyoroti pemilihan pemain yang dilakukan oleh Mario Gomez, pelatih Persib, saat melawan PSIS, Minggu (18/11/2018).
Dua sosok vital di posisi bek sayap, Supardi Nasir dan Ardi Idrus, tidak dibawa Mario Gomez ke markas PSIS Semarang.
Sebagai gantinya, Mario Gomez memercayakan posisi starter untuk Henhen Herdiana dan Toni Sucipto menggantikan dua pemain tersebut.
Menurut Yana, ketiadaan bobotoh di dalam stadion menyusul sanksi yang diberikan komdis PSSI, sedikit banyak memengaruhi kondisi tim.
Akan tetapi, Yana tetap meyakini bahwa strategi yang dimainkan pelatih memegang peranan lebih penting dalam performa tim.
"Kita kembalikan lagi kepada pelatih, walaupun Persib disanksi (tanpa suporter) kalau benar-benar racikannya bagus, ada semangat untuk menang, insya Allah berhasil," kata Yana Umar dilansir BolaSport.com dari laman Viking Persib.
"Seperti lawan PSMS, semua pemain main di bawah performa. Ada apa? Supardi nggak main, Ardi nggak main. Jelas-jelas mereka dibutuhkan tim. Lihat tadi (kemarin, lawan PSIS -red) permainan sayap kiri dan kanan kami mati di sektor itu, dan gol-gol datangnya dari situ."
"Kalau ada Supardi dan Ardi minimal bisa lebih kuat. Mereka kan nggak akumulasi, cuma alasannya kelelahan. Lalu kenapa Jonathan Bauman yang masih cedera dipaksakan main. Jadi ini ada apa?" tanya Yana.
Menurut Yana, jika ada masalah internal di tubuh Persib, hendaknya manajemen dan tim pelatih cepat mencari solusi.

Jangan sampai, masalah tersebut memengaruhi performa Maung Bandung di atas lapangan.
Yana Umar juga meminta manajemen menjadi penengah jika ternyata ada permasalahan yang terjadi antara jajaran pelatih dan pemain Persib Bandung.