TRIBUNNEWS.COM - Mantan gelandang FC Barcelona, Thiago Motta, melihat adanya perbedaan mencolok antara Lionel Messi dulu dan sekarang.

Thiago Motta adalah pemain binaan akademi FC Barcelona sejak 1999.

Pada 1 Juli 2001, Motta masuk tim senior El Barca hingga memutuskan hengkang ke Atletico Madrid pada 24 Agustus 2007.

Thiago Motta, yang kini menjabat sebagai pelatih Paris Saint-Germain U-19, sempat bermain bersama Lionel Messi.

Messi promosi dari tim junior ke senior Barcelona pada 1 Juli 2005.

Mereka bahu-membahu membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol (2005, 2006), Piala Super Spanyol (2006), dan Liga Champions (2006).

Tak heran, Thiago Motta menyadari betul perubahan karakter permainan Lionel Messi.

Menurut Motta, Messi tak seegois dulu.

"Messi adalah pemain yang naluriah," kata Thiago Motta seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Dia telah berhasil meraih impiannya dan menjadi fenomena."

"Messi memiliki bakat bawaan dan tahu cara beradaptasi dengan perubahan dalam liga yang terus berevolusi."

"Pada awalnya, Messi merupakan pemain yang lebih individual, sedangkan sekarang dia lebih bergantung kepada rekan-rekannya untuk menciptakan perbedaan dalam sebuah pertandingan," ucap Motta menambahkan.

Lionel Messi tergolong pesepak bola yang gemar membantu rekan setimnya.

Terbukti, dari 650 pertandingan bersama FC Barcelona, jumlah gol (566) dan assist (219) sama-sama cemerlang.

Pada musim 2018-2019, megabintang asal Argentina ini sudah membukukan 14 gol dan 6 assist dari 13 laga di semua kompetisi.