Hal-Hal yang Bikin Piala AFF 2018 Jadi Keikutsertaan Terburuk Timnas Indonesia
Berikut faktor-faktor yang memperburuk kegagalan Timnas Indonesia dalam gelaran Piala AFF 2018
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bahkan, salah satu media asing, Fox Sports Asia turut mewartakan pernyataan yang amat tidak kontekstual itu.
Artikel yang dirilis pada Jumat (23/11/2018) itu diberi judul, AFF Cup 2018: PSSI Chairman Edy Rahmayadi states ridiculous reason for Indonesia national team’s failure.
Yang mana dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti bahwa Edy Rahmayadi menyatakan alasan yang tidak masuk akal terkait kegagalan skuat Garuda.
Pasalnya, alih-alih melakukan evaluasi internal untuk menyikapi situasi ini, dia malah menjadikan pihak lain sebagai kambing hitam dalam kegagalan ini.
4. Venue kandang yang dikeluhkan kontestan lain
jelang melawan timnas Indonesia, kiper timnas Filipina, Michael Falkesgaard, melontarkan kritikan untuk kondisi Stadion Gelora Bung Karno.
Michael Falkesgaard mengkritik kondisi rumput di stadion kebanggaan publik Indonesia tersebut.
Melalui cuitan di twitter, Michael Falkesgaard menuliskan kritikan itu pada Sabtu (24/11/2018).
Michael Falkesgaard mengatakan jangan mengharapkan pertandingan yang baik karena lapangannya tidak cocok untuk bermain sepak bola.
Sebelumnya, timnas Timor Leste pun sempat mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap kondisi rumput stadion termegah di Nusantara itu.
Stadion GBK memang sebelumnya digunakan dalam berbagai macam event secara berturut-turut.
Setelah digunakan sebagai pembukaan dan penutupan Asian Games, GBK juga menjadi tempat untuk menggelar konser akbar band rock Gun N Roses.