Madura United vs PSIS Semarang: Jafri Sastra Ogah Pusing Mikiran Wasit yang Bakal Pimpin Laga
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, enggan untuk menilai kepemimpinan wasit pada pertandingan tandang yang dihadapi.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, enggan untuk menilai kepemimpinan wasit pada pertandingan tandang yang dihadapi.
Pertandingan Madura United kontra PSIS Semarang pada laga lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (26/11/2018) sore WIB, dipimpin oleh wasit asal DKI Jakarta, Nusur Fadilah.
Nusur Fadilah sempat terlibat cekcok dengan beberapa pemain kala memimpin pertandingan tersebut.
Terlebih, pada menit-menit akhir babak kedua kala memberiakn tendangan penalti untuk Madura United. Adu mulut antara pemain dan Nusur Fadilah berlangsung cukup lama.
Menyaksikan kepemimpinan tersebut, Jafri rupanya enggan memberikan komentarnya.
"Soal kepemimpinan wasit ada ranahnya, biar orang-orang wasit saja yang menilai, di PSSI kan ada," kata Jafri pada sesi jumpa pers sesudah pertandingan, Senin (26/11/2018).
Pelatih Payakumbuh tersebut rupanya tidak mau dibuat pusing dengan karakter-karakter kepemimpinan wasit yang berbeda-beda.
"Saya komentar soal strategi dan taktik saja, kalau ditambah wasit, pusing saya," ujarnya.