PSSI Siap Kerjasama Dengan Kemenpora Lapor Kejadian Match Fixing ke Kepolisian
Ratu Tisha bersedia bekerjasama dengan Kemenpora dalam hal memberantas pengaturan skor yang diduga terjadi dalam pertandingan Liga 2 Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha bersedia bekerjasama dengan Kemenpora dalam hal memberantas pengaturan skor yang diduga terjadi dalam pertandingan Liga 2 Indonesia.
Pernyataan itu Tisha sampaikan dalam acara diskusi PSSI Pers bersama dengan pengurus PSSI terkait citra negatif sepakbola nasional di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat (30/11/2018).
“Kami bersedia,” jawab Tisha saat ditanya pewarta mengenai ajakan Kemenpora untuk melaporkan kasus pengaturan skor ke pihak kepolisian.
“Kerja sama erat antara Kemenpora dan PSSI untuk memerangi match fixing itu yang kami tunggu,” sambungnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto saat ditemui di Kantor Kemenpora, Kamis (29/11/2018) mengatakan bahwa pihaknya akan mengadukan hal ini ke kepolisian.
Dan berharap bahwa PSSI bisa lebih proaktif dalam menyikapi pengaturan skor ini agar bisa memperbaiki citra PSSI karena kelahan timnas di Piala AFF dan komentar nyeleneh dari ketum PSSI, Edy Rahmayadi.
“Kami ingin ambil inisiatif datang ke pihak kepolisian karena undang-undangnya ada. Tarolah yang mengadukan itu kemenpora. Mungkin pekan depan lah kami akan (ke kepolisian). Kan koordinasi kepolisian dengan Kemenpora sudah bagus ya, kami akan konsultasi rutin biasa diantaranya membahas masalah bagaimana mengatasi pengaturan skor supaya kepolisian dan kami memiliki framing yang sama,” kata Gatot.
“PSSI proaktif jangan menunggu, habis tidak ada yang melaporkan, saya ungkap di La Liga, kami harus proaktif, di Eropa bagian selatan itu kan mafiosonya tinggi di sekitar itali spanyol tapi sekarang sudah hampir hilang, poinnya federasi harus proaktif,” jelas Gatot.