Mitra Kukar Terdepak ke Liga 2, RD Cerita Suasana Ruang Ganti: Sangat Menyedihkan!
Pelatih kepala Mitra Kukar, Rahmad Darmawan alias RD, mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalan tim di musim ini.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Roda pasti berputar, tidak selamanya klub bertahan di liga kasta teratas Indonesia (Liga 1).
Tatkala kesebelasan manapun pasti harus tergusur ke Liga 2.
Mitra Kukar FC terdegradasi ke Liga 2 musim 2019.
Ini menyusul kekalahan mereka di pekan terakhir Liga 1 2018 dari sang jawara Persija Jakarta.
Bermain di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (9/12/2018), Mitra Kukar menyerah 1-2 dari Persija.
Pelatih kepala Mitra Kukar, Rahmad Darmawan alias RD, mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalan tim di musim ini.
Walaupun baru masuk di putaran kedua, RD tetap merasa punya andil besar dalam ketidakmampuan bertahan di Liga 1.
"Di ruang ganti saya katakan kepada pemain kalau tidak boleh saling menyalahkan. Saya yang bertanggung jawab atas kegagalan ini. Suasana ruang ganti sangat sedih," kata RD.
RD mengemukakan kalau semua upaya sudah dilakukan.
"Mulai menunggu lawan, serangan balik, sampai bermain lebih terbuka. Semua sudah dilakukan. Tidak ada yang salah dengan strategi," kata eks juru taktik Persija itu.
Mitra Kukar didampingi Sriwijaya FC dan PSMS Medan di zona merah klasemen.