Sebut Sanksi Komdis PSSI Memberatkan, Bos Bali United Bakal Ajukan Banding
CEO Bali United, Yabes Tanuri angkat bicara soal sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada klubnya.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - CEO Bali United, Yabes Tanuri angkat bicara soal sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada klubnya.
Sanksi itu merupakan buntut insiden penyalaan flare saat pertandingan antara Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018) lalu.
Atas insiden itu, pertandingan pun sempat dihentikan sementara dan Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 220 juta kepada Bali United.
Tak hanya itu, Bali United juga harus menjalani dua laga tandang tanpa penonton pada kompetisi Liga 1 musim 2019 mendatang.
Untuk diketahui dalam laga itu, Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi Bali United (baliutd.com), Yabes Tanuri mengaku kecewa dengan sanksi yang dijatuhkan kepada tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.
Dirinya mengaku sangat menyayangkan insiden tersebut karena merugikan banyak pihak.
"Tentu sangat menyayangkan adanya insiden saat melawan Persija dan akhirnya ada sanksi yang harus kita terima. Hal yang dilakukan oleh sebagian orang, namun banyak pihak yang harus menerima akibatnya seperti suporter yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion," ujar Yabes Tanuri, Jumat (14/12/2018).
Lebih lanjut, Yabes Tanuri berharap agar kejadian serupa tidak terulang.
"Yang pasti kami berharap suporter bisa lebih bijak lagi dalam hal mengungkapkan rasa kekecewaannya,".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.