TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Liga Indonesia Bari (LIB) membuka wacana untuk tak memakai jasa striker asing di Liga 1 2019.

Wacana itu tentu saja berimbas pada Persib Bandung, satu di antara peserta Liga 1 musim depan.

Sejauh ini, Persib Bandung masih punya Ezechiel N Douassel sebagai satu-satunya striker asing.

Bagaimana nasib Ezechiel N Douassel di Persib Bandung jika PT LIB menerapkan regulasi tanpa penyerang asing di Liga 1 musim depan?

Wacana itu untuk membuka peluang striker-striker lokal bisa mendapatkan jam terbang lebih banyak.

Harapannya, regulasi itu memunculkan striker-striker lokal yang bisa dipakai di Timnas Indonesia.

Sejauh ini, kekurangan striker di Timnas Indonesia ditutupi para pemain naturalisasi di antaranya Alberto Goncalves dan Ilija Spasojevic.

Wacana tanpa striker asing pada Liga 1 musim depan tersebut diutarakan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya.

"Ini wacana, namanya juga wacana, jadi sebenernya concern itu adalah timnas kita kekurangan striker," ujarnya dalam acara ngobrol santai sepak bola Indonesia di Coffe and Space, Dago Bandung, Selasa (18/12/2018).

Menurutnya, PT LIB perlu membahas wacana ini lebih lanjut bersama PSSI. Risha Adi Wijaya mengatakan keputusan akhir tetap ada pada PSSI.

"Tentunya harus ada pembahasan lebih dalam via federasi. Keputusan dari pihak federasi," ucapnya.

Selama Liga 1 2018, striker asing memang mendominasi daftar pencetak gol. Dalam daftar top skor, striker asing mendominasi 10 besar.

Dari peringkat 1 sampai 7 tidak ada nama penyerang lokal.

Baru di urutan elapan ada nama Samsul Arif (Barito Putera) dan di peringkat 10 ada Beto Goncalves (Sriwijaya FC).