TRIBUNNEWS.COM - Dua laga lagi, AC Milan bisa saja menunjuk Arsene Wenger sebagai pelatih menggantikan posisi Gennaro Gattuso.

AC Milan kini sedang dalam krisis setelah hasil minor yang diraih dalam beberapa laga terakhir.

Satu kemenangan dalam enam laga terakhir dan tiga laga terakhir tak mencetak gol jadi buktinya.

Teranyar, AC Milan harus menyerah 0-1 dari Fiorentina di Stadion San Siro, Sabtu (22/12/2018).

Kekalahan ini membuat AC Milan tergeser ke posisi kelima klasemen sementara Liga Italia.

Krisis ini diakui lansung oleh pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso.

"AC Milan memang sedang dalam krisis. Dua laga selanjutnya? Saya selalu dalam tekanan," ujar Gattuso.

"Saya senang dengan permainan tim kontra Fiorentina. Seluruh tim ini sedang kesulitan dan tak bisa mengekspresikan penampilan terbaik mereka," tutur Gattuso.

Posisi Gattuso memang kabarnya sedang diujung tanduk.

Manajemen AC Milan memberikan ultimatum kepada Gattuso untuk bisa memenangi dua laga terakhir tahun ini.

AC Milan akan bertandang ke markas Frosinone (26/12) lalu menjamu SPAL (29/12).

Andai gagal mendapat enam poin dari dua laga tersebut, Gattuso kemungkinan akan didepak pada awal 2019 nanti.

Jika benar didepak, AC Milan punya satu nama pengganti: Arsene Wenger.

Ivan Gazidis, CEO anyar AC Milan, memang sempat bekerja sama dengan Arsene Wenger di Arsenal dalam jangka waktu yang lama.

Itu menjadi sebab Arsene Wenger jadi kandidat utama untuk jadi pelatih anyar AC Milan andai benar Gattuso didepak.

Akan tetapi hal itu masih menunggu dari hasil dua laga AC Milan akhir tahun ini.

Selain Arsene Wenger, AC Milan menyiapkan nama Roberto Donadoni sebagai calon pelatih baru.