Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Sepakbola langsung bekerja cepat setelah dibentuk pada 20 Desember 2018.

Tepat sepekan ini, Satgas Anti Mafia Bola setidaknya sudah menetapkan tiga tersangka. 

Pertama pelaku berinisial P ditangkap di Semarang, kemudian inisial A ditangkap di Pati dan Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng yang ditangkap tadi pagi di Bandara Halim Perdanakusuma.

Kinerja cepat itu pun diapresiasi Kemenpora yang dikatakan oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.  

“Kemenpora mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Tim Satgas Penuntasan Mafia Pengaturan Skor Polri yang hari ini telah melakukan penangkapan,” tulis Gatot dalam pesan singkatnya, Kamis (27/12/2018).

“Ini adalah komitmen janji Tim pada publik bahwa Tim ini serius,” sambungnya.

Gatot yang juga sudah dipanggil tim Satgas untuk dimintai informasi terkait hal itu, mengatakan bahwa tim bentukan Kepolisian Republik Indonesia ini memang bekerja  sangat serius.

“Bahkan saat saya diperiksa - kemarin di Bareskrim,  sebelum saya ditanya, saya challenge dulu Penyidiknya: ini serius nggak Pak Polisi? Jangan sampai sekadar wacana? Ini serius Pak Gatot, jawabnya,” cerita Gatot.

“Harapan kami ini jangan hanya Ice Berg, kayak puncak gunung es, hanya kulitnya yg disidik, tetap harus maksimal hingga seakar-akarnya. Kami akan kooperatif untuk bantu Tim, tanpa harus bentuk Tim lainnya. Dan kami komit untuk hadir lagi jika diperlukan. Semoga harapan Tim9 yang hanya berhenti di diskusi jadi terwujud,” harapnya.