TRIBUNNEWS.COM - Akhirnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola di Ombudsman Jumat (28/12/2018).

Pukul 15.45 WIB, Ratu Tisha menjalani pemeriksaan terkait skandal pengaturan skor sepak bola Indonesia.

Ia tampak tergesa-gesa dan didampingi beberapa orang termasuk kuasa hukumnya, Siswodiharjo & partner.

Ratu Tisha menumpangi Jeep Rubicon warna putih berpelat DK 8 FF.

Alumni Intstitut Teknologi Bandung sekaligus pendiri LabBola tersebut mengenakan blazer hitam dan kemeja putih.

Sebelumnya Ratu Tisha mangkir dalam panggilan penyidik karena berhalangan.

Kasus dugaan pengaturan skor kembali muncul ke publik usai pengakuan dari beberapa sumber di program televisi swasta.

Kapolri Tito Karnavian yang kala itu menjadi nara sumber langsung bergegas membentuk Satgas Anti Mafia Bola untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Sejauh ini empat orang telah diringkus Satgas Anti-Mafia Bola. 

1. Priyanto alias Mbah Pri.
Mantan anggota komisi wasit, ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/12/2018).
2. Anik Yuni Artikasari alias Tika.
Anak Mbah Pri, ditangkap di Pati, Jawa Tengah, Senin (24/12/2018).
3. Johan Lin Eng.
Anggota Exco PSSI, ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
4. Dwi Irianto alias Mbah Putih. 
Anggota Komdis PSSI, ditangkap di Yogyakarta, Jumat (28/12/2018).