TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Irak, Srecko Katanec, sudah memutuskan 23 pemain yang dibawa ke putaran final Piala Asia 2019, 5 Januari-1 Februari di UEA.

Namun dalam skuat yang ada tidak terdapat pemain Bali United FC, Brwa Hekmat Nouri.

Sebagai pemain kelas internasional, sudah jelas Brwa Nouri berharap dipanggil ke skuat nasional untuk Piala Asia 2019.

Tapi harapan itu tinggal harapan. Ia tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa.

Padahal beberapa kali Brwa Nouri masuk dalam daftar panggil untuk uji coba internasional Irak. Pemain yang menempati posisi gelandang ini merasa bisa bersaing dengan pemain lain.

Setelah namanya dipastikan tidak masuk, Brwa Nouri melalui akun media sosialnya, menuliskan kalau dirinya keluar dari Timnas Irak alias pensiun.

“Selamat tinggal timnas, saya keluar. Saya akan merindukan cinta dari fans dan berharap yang terbaik buat timnas,” begitu Brwa Nouri menulis.

Kontan, tulisan tersebut pun dipenuhi dengan komentar nitizen. Hingga tadi malam, sudah ada 1266 komentar.

Baca: Bali United Jadi Salah Satu Klub Liga 1 2019 yang Akan Diisi Para Pemain Bintang.

Terakhir kali Brwa Nouri dipanggil ke Timnas Irak, saat uji coba melawan Bolivia. Uji coba itu berlangsung pada 20 November 2018. Saat itu dia masuk pada babak kedua.

Brwa Nouri menjadi pemain termahal pada liga I. Pihak CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, pun mengungkapkan pemain tersebut.

Tigor mengiyakan pemain termahal di Liga 1 2018, Brwa Nouri.

Pemain asal Irak itu rela untuk meninggalkan jabatan kaptennya di Ostersunds FC yang merupakan klub papan atas Swedia, untuk bergabung dengan Bali United pada pertengahan musim 2018.

Nouri didatangkan Bali United untuk mengisi slot pemain Asia yang ditinggalkan Ahn Byung Keon akibat cedera.

Baca: Selangor FA Bakal Rekrut Mantan Pemain Queens Park Rangers

Menurut laporan Transfermarkt, pemain berusia 31 tahun itu memiliki nilai pasar sebesar 720 ribu poundsterling atau setara Rp 13,6 miliar.