Tiga Penyerang yang Pantas Dicoba Indra Sjafri di Timnas U-22 Indonesia
berikut rangkuman bomber yang layak dijajal pelatih asal Sumatra Barat. Ketiganya sama-sama memiliki jam terbang bersama timnas Indonesia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-22 Indonesia di bawah komando Indra Sjafri akan terjun di Piala AFF U-22 2019.
sesuai rencana agenda, Piala AFF U-22 2019 dilangsungkan 17 Februari sampai 2 Maret 2019 di Kamboja.
Sejauh ini, belum ada persiapan dari tim pelatih untuk skuat timnas U-22 Indonesia.
Indra Sjafri sendiri sempat menegaskan bahwa ia segera mengumumkan skuat Garuda.
Melihat segi usia, diprediksi bakal banyak pilar timnas U-19 Indonesia musim lalu yang mendapat tempat.
Nantinya, beberapa pemain timnas U-19 Indonesia itu akan dikombinasikan dengan sebagian skuat timnas U-23 Indonesia.
Namun begitu, layak dinanti keputusan Indra Sjafri dalam pemilihan pemain.
Dilansir BolaSport.com, berikut rangkuman bomber yang layak dijajal pelatih asal Sumatra Barat. Ketiganya sama-sama memiliki jam terbang bersama timnas Indonesia di kelompok usia.
Terlebih, ketiga nama yang dimaksud juga telah mencatat menit bermain di kompetisi Liga Indonesia.
Berikut nama-nama tersebut:
Marinus sempat menjadi pilar timnas Indonesia pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia.
Penampilan menjanjikan bersama Persipura Jayapura membuat Marinus dipercaya pelatih saat itu, Luis Milla.
Bomber 21 tahun asal Jayapura ini juga menjadi bagian penting perjalanan Bhayangkara FC di musim 2018.
Ia menyumbangkan tiga gol dari 18 penampilan bersama klub beralias The Guardian.
Postur ideal bagi seorang juru gedor serta agresivitas di kotak penalti lawan menjadi keunggulan sang pemain.
Striker 21 tahun milik PS Tira ini merupakan pilar timnas U-19 Indonesia saat menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Namun saat itu ia kalah bersaing dengan pemain lain di barisan depan seperti Muchlis Hadi dan Ilham Udin.
Setelahnya, Dimas Drajad beberapa kali ditunjuk sebagai ujung tombak utama Garuda Nusantara.
Kini penyerang asal Gresik ini cukup memberi kontribusi nyata bagi timnya, PS Tira di Liga 1 2018.
Total ia sudah memainkan 22 laga di Liga 1 2018 dan menyumbang empat gol serta assist.
Laiknya Marinus, untuk penyerang dengan usia belia ia cukup memiliki postur mumpuni.
Tak seperti Marinus Wanewar dan Dimas Drajad, Osvaldo Haay memiliki gaya bermain berbeda.
Osvaldo tak dikenal sebagai ujung tombak. Ia masyhur sebagai winger berkecepatan tinggi.
Namun winger 20 tahun asal Jayapura ini pernah menghuni pos striker murni bersama timnya, Persebaya Surabaya di Liga 1 2018.
Empat laga bermain sebagai penyerang untuk Persebaya, ia sukses membuat empat gol dan satu assist.
Terlebih ia merupakan pemain multifungsi. Empat pos pernah dimainkan, yakni bek kiri, gelandang, sayap, dan penyerang.
Pengalaman Osvaldo berseragam timnas juga lebih kaya dibanding Marinus dan Dimas Drajad.
Ia pernah menjadi bagian skuat Garuda di SEA Games 2017 serta lima laga uji coba Internasional timnas Indonesia.