TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC langsung tancap gas dalam bursa transfer pemain musim 2019. Semula, tim asal Kota Apel ini terlihat lesu soal aktivitas pada jendela transfer.

Pada Rabu (9/1/2018) sore ini WIB, manajemen tim berjulukan Singo Edan langsung mengumumkan nama baru dalam sesi jumpa pers.

Manajemen Arema FC melalui Ruddy Widodo menyatakan bahwa kursi pelatih kembali diduduki Milomir Seslija.

Nama Milo tak asing bagi Aremania, ia pernah menukangi Singo Edan pada medio 2011 dan 2016.

Setelahnya, dua rekrutan asing terbaru pun diumumkan. Dua nama tersebut yakni Robert Lima Guimaraes (Brasil) dan Pavel Smolyachenko (Uzbekistan).

Robert Lima, pemain yang dikenal dengan sebutan Gladiator merupakan bomber 32 tahun berkebangsaan Brasil.

Gladiator sebelumnya bermain untuk tim Kuwait, Al Shabab. Namun kariernya lebih banyak dihabiskan di Brasil bersama El Pelotas dan Bento Goncalves.

Sementara untuk Smolyachenko, sosoknya tak begitu asing dengan iklim sepak bola Asia Tenggara.

Gelandang 27 tahun ini pernah merumput di Liga Malaysia bersama ATM FA pada 2017.

Pavel pernah menjadi bagian timnas Uzbekistan meski hanya bermain dalam satu pertandingan.

Namun untuk timnas kelompok usia, ia pernah membela timnas Uzbekistan U-20, U-21, dan U-23.

Dalam penuturannya, Ruddy Widodo selaku manajer tim menyebut jika keduanya akan hadir pada sesi latihan perdana, Kamis (10/1/2018).

"Saat ini keduanya masih berada di Singapura untuk mengurus visa. Insyaallah, besok ia akan bergabung latihan," kata Ruddy Widodo, Rabu (9/1/2019).

Sementara untuk status Gladiator dan Pavel, Ruddy menambahkan jika mereka berdua resmi menjadi bagian dari Singo Edan tanpa trial.

Namun hal itu dengan catatan harus lolos verifikasi administrasi dan tes medis.

"Tidak trial, tapi mereka harus lolos verifikasi administrasi dan tes kesehatan," jelas Ruddy.

Bergabungnya Gladiator dan Pavel melengkapi kuota pemain asing Arema FC.

Sebelumnya Singo Edan resmi melanjutkan kerja sama dengan Makan Konate dan Artur Cunha.