Sampdoria vs AC Milan: Patrick Cutrone Borong Dua Gol untuk Kemenangan AC Milan
Kemenangan AC Milan atas Sampdoria mewarnai hasil Coppa Italia pada babak 16 besar.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, GENOA - Kemenangan AC Milan atas Sampdoria mewarnai hasil Coppa Italia pada babak 16 besar.
Babak perdelapan final Coppa Italia mempertemukan tuan rumah Sampdoria dengan AC Milan pada Sabtu (12/1/2018) malam waktu setempat.
Bertanding di Stadion Luigi Ferraris, markas Sampdoria, AC Milan berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-0.
Dua gol AC Milan diborong oleh striker muda mereka, Patrick Cutrone, pada babak tambahan (menit ke-102, 108').
Kemenangan ini membuat Milan lolos ke babak perempat final Coppa Italia. Mereka akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Napoli dan Sassuolo.
Kedisiplinan pemain Sampdoria membuat AC Milan memulai pertandingan dengan bermain memanfaatkan lebar lapangan.
Akan tetapi, tidak ada satu pun usaha Milan yang benar-benar mengancam gawang Sampdoria dalam 20 menit pertama pertandingan.
Setelahnya, giliran Sampdoria yang menguasai pertandingan. Mereka berhasil mengurung Milan di daerah pertahanannya sendiri.
Il Samp bahkan hampir saja membuka keunggulan andai Gaston Ramirez lebih sigap saat menerima umpan terobosan melambung dari rekannya pada menit ke-29.
Tinggal berhadapan dengan Pepe Reina, Ramirez terlambat mengayunkan kakinya sehingga tendangannya tidak sempurna dan hanya membentur badan kiper AC Milan itu.
Terus ditekan, Rossoneri tidak tinggal diam. Mereka mencoba bereaksi dan memberikan ancaman, tetapi kesulitan untuk menembus rapatnya pertahanan Sampdoria.
Peluang yang ditunggu AC Milan akhirnya tiba pada menit ke-43 melalui through pass Franck Kessie dari tengah lapangan menuju Gonzalo Higuain di sayap kanan.
Mampu lepas dari kawalan, Higuain sukses menendang bola melewati penjaga gawang Sampdoria. Sayangnya, tembakan mendatarnya ke arah tiang jauh sedikit meleset.
AC Milan yang di bawah tekanan Sampdoria pada babak pertama bermain lebih baik pada babak berikutnya.
Tim asuhan Gennaro Gattuso lebih sering memegang bola ketimbang 45 menit laga pertama. Hanya saja, kebuntuan dalam membangun serangan masih menjadi kendala.
Umpan-umpan silang akhirnya menjadi andalan. Milan hampir unggul pada menit ke-70 andai Hakan Calhanoglu dapat menyelesaikan crossing dari Samu Castillejo.
Sampdoria yang tidak ingin dipermalukan kemudian tersengat. Mereka menciptakan dua peluang emas dalam periode 10 menit setelah hampir dibobol Calhanoglu.
Namun, dua peluang emas di depan gawang yang masing-masing dieksekusi Fabio Quagliarella dan Ricardo Sapponara dengan tendangan tidak berbuah hasil yang diharapkan.
Sementara itu, debut Lucas Paqueta bersama AC Milan harus berakhir pada lima menit menuju berakhirnya waktu normal setelah dia ditarik keluar dan digantikan Fabio Borini.
Sempat menciptakan peluang lewat tendangan dari luar kotak penalti, masalah otot di bagian pergelangan kaki menghalangi sang pemuda Brasil itu untuk tampil lebih lama.
Setelah ditariknya Paqueta, kedua tim tidak dapat mencetak gol hingga babak kedua bertanding. Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak tambahan.
Tujuh menit babak tambahan berjalan, Sampdoria dua kali hampir memecah kebuntuan. Tetapi, penampilan gemilang Reina di bawah mistar tim tamu menjadi penghalang.
Reina dengan sigap menutup ruang tembak Saponara dalam situasi one-on-one. Tendangan Saponara pun hanya berbuah tendangan sudut.
Tidak berselang lama, tepatnya setelah eksekusi tendangan sudut tersebut, Reina kembali melakukan dua penyelamatan yang brilian.
Setelah menepis sundulan Albin Ekdal di sayap kanan, Reina bergerak cepat dan sukses menangkap sundulan Dawid Kownicki hasil bola muntah tepat di garis gawang.
Kegagalan Sampdoria menuntaskan peluang-peluang emas mereka pun berbuah petaka. AC Milan yang sering tertekan justru lebih dulu mencetak angka.
Adalah Patrick Cutrone, sang pahlawan Milan pada laga tersebut. Baru masuk pada awal babak tambahan, Cutrone membawa Milan unggul pada menit ke-102.
Sambil melompat, Cutrone mengayunkan kaki kirinya tepat di depan penjaga gawang Sampdoria, Rafael, untuk menuntaskan umpan silang Andrea Conti dari sisi kanan.
Tidak cukup dengan gol pembuka, Cutrone membawa Milan menambah keunggulan menjadi 2-0 saat babak tambahan kedua belum genap berjalan tiga menit.
Lagi-lagi, tendangan setengah melompat, kali ini mendapat operan dari Calhanoglu di sisi kiri—kembali menjadi senjatanya untuk mengelabui Rafael.
Skor 2-0 bagi keunggulan Milan tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Il Diavolo Rosso pun berhak menggenggam tiket ke babak 8 besar Coppa Italia.
Sampdoria 0-2 AC Milan (-; P. Cutrone 102', 108')
SUSUNAN PEMAIN
Sampdoria (4-3-1-2): 33-Rafael; 7-J. Sala, 3-J. Andersen, 26-L. Tonelli, 29-N. Murru; 10-D. Praet, 6-A. Ekdal, 16-K. Linetty (14-J. Jankto 21'); 11-G. Ramirez (5-R. Saponara 77'); 27-F. Quagliarella (99-D. Kownacki 95'), 17-G. Caprari (92-G. Defrel 90+4').
Pelatih: Marco Giampaolo.
AC Milan (4-3-3): 25-J. Reina; 20-I. Abbate (12-A. Conti 99'), 17-C. Zapata, 13-A. Romagnoli, 68-R. Rodriguez; 79-F. Kessie, 14-T. Bakayoko, 39-L. Paqueta (11-F. Borini 85'); 7-S. Castillejo (63-P. Cutrone 91'), 9-G. Higuain (93-D. Laxalt 112'), 10-H. Calhanoglu.
Pelatih: Gennaro Gattuso.
HASIL PERTANDINGAN BABAK 16 BESAR COPA ITALIA LAINNYA
Lazio 4-1 Novara (L. Alberto 12', C. Immobile 20', 35', S. Milinkovic-Savic 45+3'; U. Eusepi 49'-p)